TopCareer.id – Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk., Antonius Widodo Mulyono memberikan tips dan kiat meniti karier bagi para lulusan baru.
Hal ini dia utarakan pada 1816 calon wisudawan dalam acara Pembekalan dan Gladi Bersih Wisuda Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa pekan ini.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah ini mengatakan, para wisudawan harus berani mencoba seperti dirinya dulu, ketika mulai berkarier di BCA.
“Tidak harus ikut arus. Teman-teman seangkatan saya tahun 80-an dulu melamar di bank BUMN, saya justru mendaftar di BCA,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (24/10/2024).
Widodo sendiri menyandang gelar sarjana ekonomi dan magister manajemen dari UGM.
Baca Juga: Tips Karier & Kepemimpinan ala CEO Microsoft Satya Nadella
Ia mulai berkarier di BCA pada 1987 sebagai staf, hingga mengembang jabatan sebagai Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Bisnis Komersial & Small Medium Enterprise (SME) BCA.
Di 2014 hingga 2015, Widodo sempat beralih ke industri asuransi sebagai Komisaris BCA Insurance, kemudian ia menduduki jabatan Direktur Bisnis Bank DKI tahun 2015 sampai 2018. Ia kemudian menjadi Direktur BCA mulai 2022.
Menurut Widodo, growth mindset adalah hal yang penting dalam manuver karier, agar dia bisa adaptif dan resilien walau sempat merasakan terpaan badai krisis ekonomi pada 1998 silam.
“Meskipun teman-teman nantinya mengeksplorasi berbagai peran dalam pekerjaan, sama halnya seperti saya, kita tetap harus mengutamakan work-life balance,” kata Widodo.
Widodo mengatakan, meski dunia terus berubah, ia sebagai baby boomer juga harus terus belajar terhadap perkembangan zaman. “Saya pun tidak malu bertanya dengan yang lebih muda,” ujarnya.
Baca Juga: Tips Hadapi Pertanyaan Soal Jeda Karier Saat Wawancara Kerja
Widodo pun mengatakan, ia giat mempelajari berbagai hal dan berusaha untuk terus terhubung dengan hal-hal baru.
Lebih lanjut, ujarnya, kunci keberhasilan dalam meniti karier adalah pentingnya meningkatkan emotional intelligence agar dapat terbuka menerima masukan.
Untuk berkarier pasca wisuda, Widodo mengatakan bahwa memiliki faktor pembeda bisa jadi daya tarik apabila seseorang bisa membentuknya menjadi sebuah keunikan.
Selain itu, lulusan baru juga bisa membuat action plan dengan metode SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Timely) agar target yang dimiliki lebih konkrit.
“Wisuda bukan artinya selesai belajar, tapi meneruskan belajar untuk mengarungi kehidupan,” pungkas Widodo.