TopCareer.id – 160 peserta yang merupakan masyarakat lokal di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelesaikan pelatihan satpam Gada Pratama yang digelar Otorita IKN (OIKN), pada Senin awal pekan ini.
Program pelatihan satpam Gada Pratama ini merupakan inisiatif untuk mencetak tenaga keamanan profesional dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah IKN.
Pelatihan ini juga sesuai Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.
Mengutip laman resmi, Jumat (8/11/2024), pelatihan ini sudah dimulai sejak 23 Oktober lalu. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga keamanan profesional yang berasal dari masyarakat lokal, khususnya wilayah delineasi IKN.
Baca Juga: Otorita IKN Gelar Pelatihan Pemandu Ekowisata Buat Pemuda Sepaku
Langkah ini diambil untuk memberdayakan masyarakat lokal, agar ikut menjaga keamanan dan mendapatkan keterampilan, yang bisa bermanfaat bagi kesejahteraan jangka panjangnya.
“Polri yang dibantu oleh Satpam, mengutamakan kemanan melalui tindakan preventif lewat pelatihan terpadu yang melibatkan semua pihak,” kata Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin.
Dia mengatakan, terjaminnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab yang melekat pada petugas satuan pengamanan.
“Oleh sebab itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam menjalankan tugasnya,” imbuhnya.
Tak hanya pelatihan mengenai tugas dan fungsi dasar satpam, program ini juga mencakup aspek teknik pengamanan, penggunaan peralatan pengamanan, pengawasan CCTV, dan pengetahuan hukum terkait batasan wewenang.
Peserta juga dilatih untuk menghadapi situasi darurat seperti kebakaran dan kerusuhan.
Baca Juga: Ada Tawaran Paket Wisata Berbayar, OIKN: Kunjungan ke IKN Gratis!
Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan keterampilan komunikasi, kemampuan dasar berbahasa Inggris, serta pelatihan fisik dan mental agar siap menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan stres.
Adapun, 160 peserta berasal dari berbagai kecamatan di wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara, seperti Kecamatan Sepaku, Samboja, Samboja Barat, Loa Kulu, Loa Janan, dan Muara Jawa.
OIKN berharap para peserta tidak hanya jadi penonton dalam pembangunan ibu kota baru, tapi juga menjadi pelaku aktif yang menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan di wilayah mereka sendiri.
Otorita IKN dan mitra pelaksana program juga memastikan lulusan pelatihan ini punya peluang untuk terserap dalam pasar kerja, baik di lingkungan IKN maupun sektor swasta yang beroperasi di Nusantara.