TopCareer.id – Senin hari ini, 25 November 2024 diperingati sebagai Hari Guru Nasional 2024.
Dalam rangka peringatan tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga telah menetapkan bulan November 2024 Bulan Guru Nasional. Sementara, tema Hari Guru Nasional 2024 adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Sejarah Hari Guru Nasional tidak lepas dari peran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Mengutip tajinan.malangkab.go.id, PGRI sudah memiliki peran dalam memperjuangkan nasib guru sejak masa penjajahan Belanda. Mereka juga berperan dalam perjuangan nasional kemerdekaan Indonesia.
Sebelum PGRI, terdapat Perserikatan Goeroe Hindia Belanda (PGHB) didirikan pada 1912. Anggotanya terdiri dari guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah.
Baca Juga: Mendikdasmen Ungkap 3 Hal yang Harus Dimiliki Guru Hebat
Dikutip dari esi.kemdikbud.go.id, PGHB adalah organisasi guru pertama di Hindia Belanda. Meski begitu, mereka sempat mengalami perpecahan karena kesulitan dalam memperjuangkan kesejahteraannya.
Hal ini juga dipengaruhi kondisi sosial dan politik, terutama dalam menyeragamkan bahasa perjuangan yang digunakan oleh para guru.
Pada 1932, PGHB mengubah namanya sebagai Persatuan Guru Indonesia atau PGI. Keputusan ini mengejutkan pihak pemerintah Belanda, karena adanya kata “Indonesia.”
Pergerakan PGI sempat terhenti di masa penjajahan Jepang, dan dimulai lagi usai kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. 100 hari setelah kemerdekaan Indonesia, PGI menggelar Kongres Guru di Surakarta, Jawa Tengah.
Kongres tersebut menyatukan berbagai perbedaan antara organisasi guru, yang didasari perbedaan tamatan di lingkungan kerja, daerah, politik, agama, hingga suku. Di sana juga disepakati wadah baru guru nasional yaitu PGRI.
Baca Juga: Wapres Gibran: Jangan Ada Lagi Kasus Kriminalisasi Guru
Kelahiran PGRI ini menjadi latar belakang sejarah Hari Guru Nasional pada 25 November yang terus dirayakan sampai sekarang.
Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto lalu menetapkan Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 tahun 1994, yang ditetapkan sejak 24 November 1994.
Dalam Keppres ini dinyatakan, guru memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Pemerintah selanutkan menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Ulang Tahun PGRI, sekaligus menjadi Hari Guru Nasional.
Kontribusi PGRI kemudian berlanjut, salah satunya dengan lahirnya UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Selain itu, dikeluarkan juga Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru, di mana salah satu poin pentingnya adalah pemberian tunjangan profesi bagi tenaga pendidik di Indonesia.
