TopCareer.id – Uni Eropa resmi membuka European Union atau EU Centre di Lantai 12 ASEEC Tower, Kampus B, Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya pada 21 November 2024 lalu.
Fasilitas ini dirancang untuk jadi pusat mendorong kolaborasi akademik, serta memperdalam pemahaman tentang rangkaian institusi, kebijakan, dan nilai-nilai Uni Eropa.
EU Centre Unair bakal menyediakan sumber daya bagi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum tentang hubungan Uni Eropa, serta membuka akses ke publikasi, materi informasi, dan peluang pertukaran akademis dan budaya.
“Indonesia dan Uni Eropa memiliki ambisi yang sama untuk mewujudkan perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan, serta merayakan keragaman budaya masing-masing,” kata Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.
Chaibi pun mengatakan, EU Centre merupakan sarana pertukaran ide dan pengetahuan.
Baca Juga: Jadi Destinasi Favorit untuk Belajar, Uni Eropa Terbuka Bagi Pelajar Indonesia
“EU Centre akan menyediakan akses ke materi-materi penting tentang Uni Eropa, memberdayakan pemuda-pemudi dan komunitas akademis Indonesia,” imbuhnya, dikutip dari siaran pers, Kamis (28/11/2024).
Uni Eropa dan Unair juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), yang menetapkan kerangka kerja untuk meningkatkan kolaborasi.
MoU ini akan memfasilitas berbagai kegiatan, termasuk sesi kuliah dengan Duta Besar, informasi tentang beasiswa yang didanai Uni Eropa di bawah program Erasmus dan Horizon Europe, kunjungan ke Delegasi Uni Eropa di Jakarta, dan peluang magang bagi mahasiswa.
Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan, EU Centre ini merupakan yang pertama di Indonesia.
“Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan keterlibatan global (global enhancement) dan menyediakan sumber daya terbaik untuk mahasiswa kami agar dapat sukses di era dunia yang semakin terglobalisasi,” kata Nasih.
Fasilitas ini pun dinilai akan memperluas wawasan mahasiswa tentang hubungan Uni Eropa dan membuka pintu bagi peluang akademis baru.
Baca Juga: Erasmus Uni Eropa Beri Beasiswa ke 75 Pelajar Indonesia
Nasih mengungkapkan, Universitas Airlangga telah memiliki 57 perjanjian kerja sama dengan 45 institusi pendidikan, di 20 negara anggota Uni Eropa.
“Melalui EU Centre, kami berharap dapat memperkokoh kolaborasi kami dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, serta semakin meningkatkan kerjasama dengan universitas di Eropa,” pungkas Nasih.
Ke depannya, EU Centre di Unair akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan secara rutin, termasuk sesi kuliah, diskusi, seminar, lokakarya, perlombaan, dan festival budaya.
Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang Uni Eropa dan mempererat hubungan Uni Eropa-Indonesia, serta mempromosikan interaksi masyarakat antarnegara.