TopCareerID

Pakai Instagram, Kisah Setara Edukasi Pentingnya Pendidikan Anak Disabilitas

Nadira Alivia, pendiri komunitas Kisah Setara (@kisahsetara)

TopCareer.id – Melalui platform milik Meta seperti Instagram dan WhatsApp, Nadira Alivia atau Livi bersama Kisah Setara melakukan edukasi masyarakat mengenai pendidikan bagi anak dengan disabilitas.

Livi awalnya melihat akses edukasi bagi anak-anak dengan disabilitas terbatas. Karena itulah, dia tergerak untuk mendorong inklusivitas pendidikan di Indonesia.

Berangkat dari situ, Livi mendirikan Kisah Setara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya kesetaraan belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Sudah seharusnya setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan bertumbuh tanpa perlu mengkhawatirkan batasan atau kondisi tertentu yang dimilikinya,” kata Livi.

“Menurut saya, sudah menjadi tugas kita, sebagai orang dewasa, untuk membantu setiap anak menggapai cita-citanya melalui pendidikan yang layak, karena pendidikan adalah hak semua anak,” imbuhnya.

Baca Juga: Ciptakan Budaya Inklusif, Ini Bentuk Upaya Perusahaan Bantu Pekerja Disabilitas

Livi pun menilai Kisah Setara harus bisa menjangkau masyarakat luas agar semakin banyak orang yang peduli akan pendidikan inklusif, bagi anak disabilitas.

Kisah Setara pun menggunakan akun Instagram @kisahsetara untuk mengedukasi publik, dengan membagikan kisah-kisah inspiratif. Menurutnya, Instagram dapat membantu mereka menyebarkan program-programnya.

“Konten-konten kami yang snackable pun menarik untuk ditonton dan dibagikan, jadi semakin banyak masyarakat yang tahu dan mendukung tujuan dari Kisah Setara,” kata Livi, mengutip siaran pers, Rabu (4/12/2024).

Kisah Setara pun kerap membagikan konten berisi cerita inspiratif anak-anak disabilitas, pengenalan jenis disabilitas, hingga info-info acara.

Kisah Setara juga kerap mengadakan sesi Live di Instagram, dengan mengundang teman-teman disabilitas untuk membagikan kisah mereka dalam mewujudkan impian.

Sesi ini bertujuan menginspirasi anak-anak berkebutuhan khusus untuk terus berusaha dalam mencapai impian mereka.

Instagram juga dimanfaatkan untuk merekrut lebih banyak relawan di setiap kegiatan Kisah Setara. “Respon yang kami terima juga luar biasa. Banyak anak muda yang ingin ikut berkontribusi,” kata Livi.

“Bagi kami, Instagram bukan hanya platform berbagi informasi, tetapi juga menjadi perangkat yang dapat membantu membangun komunitas Kisah Setara dalam perjalanan kami membesarkan organisasi ini,” ujarnya.

Baca Juga: Lindungi Remaja dari Sekstorsi, Meta Luncurkan Fitur Keamanan Baru

Kisah Setara juga memanfaatkan Grup WhatsApp untuk menjadi sarana komunikasi utama untuk koordinasi internal antara tim, anggota, dan relawan.

Berkat Instagram juga, mereka juga berhasil menggaet perhatian organisasi lain, serta berkesempatan membangun jaringan yang lebih luas.

Livi menegaskan, mereka berdedikasi untuk memperjuangkan hak anak dengan disabilitas untuk bisa mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan.

“Melalui upaya bersama,kita dapat membangun lingkungan belajar yang lebih inklusif, di mana setiap anak merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” kata Livi.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan Kisah Setara membuktikan dengan pemanfaatan yang tepat, teknologi bisa jadi alat yang membantu memberikan dampak positif ke masyarakat luas.

Exit mobile version