Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, December 12, 2024
idtopcareer@gmail.com
LifestyleTren

Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Ilustrasi wanita menggunakan kebaya. (TopCareer.id/Irsyad Fajri)

TopCareer.idKebaya secara resmi dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Penetapan ini diputuskan di Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) UNESCO sesi ke-19 pada 4 Desember 2024 di Asunción, Paraguay.

Keputusan diambil setelah rekomendasi Badan Evaluasi WBTb bahwa Kebaya, yang diajukan bersama oleh Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand, memenuhi semua kriteria pencatatan yang ditetapkan Konvensi 2003 UNESCO untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda.

Menurut Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Duta Besar Mohamad Oemar selaku Ketua Delegasi RI pada Sidang Komite WBTb ke-19, penetapan ini merupakan perayaan atas kekayaan sejarah yang dimiliki negara-negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Hari Kebaya Nasional 2024, Kenapa Dirayakan?

“Inskripsi Kebaya tidak hanya memperkuat jembatan pemahaman antarbudaya, tetapi juga terus dikenakan dan dihargai oleh berbagai komunitas di kawasan ini, menjadikannya simbol identitas dan kebanggaan yang tak lekang oleh waktu,” kata Oemar, dikutip dari siaran pers KBRI Paris.

Oemar mengatakan lebih lanjut, inskripsi Kebaya ini berperan penting dalam meningkatkan visibilitas, kesadaran, dan penghargaan terhadap praktik warisan budaya takbenda, serta mendukung upaya pelestariannya.

Namun, ia menegaskan bahwa pencatatan elemen budaya yang berhasil masuk Daftar WBTb UNESCO tidak berarti elemen tersebut adalah hak milik, berasal dari, atau hanya ada di negara yang mengusulkannya.

Baca Juga: Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Di kesempatan terpisah, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon, kebaya adalah warisan budaya yang jadi simbol persatuan di Asia Tenggara.

“Penetapan ini adalah pengakuan dunia atas nilai budaya kita yang mendalam serta upaya kita bersama dalam melestarikan kebudayaan,” kata Fadli.

Dengan penetapan ini, Kebaya resmi menjadi WBTb Indonesia ke-15 yang diinskripsi ke dalam daftar WBTb UNESCO. Di hari sebelumnya, Sidang Komite ICH UNESCO menetapkan Reog Ponorogo dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, dalam kategori “In Need of Urgent Safeguarding.”

Kebaya merupakan inskripsi WBTb kedua Indonesia dalam kategori nominasi multinasional setelah pada 2020, Pantun ditetapkan dalam daftar WBTb UNESCO atas usulan Indonesia dan Malaysia.

Leave a Reply