TopCareer.id – Halte Transjakarta Widya Chandra, Jakarta Selatan kini menyandang nama Widya Chandra Telkomsel, usai PT Transportasi Jakarta resmi menggandeng operator telekomunikasi tersebut.
Selain naming rights, kerja sama keduanya juga dilakukan dalam bentuk penyediaan Tap on Bus (ToB) dan Tap on Mikrotrans (ToM) untuk sistem e-ticketing Transjakarta.
Dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024), Halte Widya Chandra dipilih tak cuma karena lokasinya yang dekat dengan kantor pusat Telkomsel.
Halte ini juga dinilai strategis karena melayani beberapa rute yakni koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), Rute Cililitan-Grogol (9A), Pinang Ranti-Bundaran Senayan (9C), Ragunan-Balaikota via Semanggi (6B) dan rute Manggarai-Blok M (6M).
Baca Juga: LRT Jabodebek Siapkan 5.598 Perjalanan di Nataru 2024/2025
Perusahaan menilai, mobilitas masyarakat di halte ini cukup tinggi di mana melayani melayani hampir 5 ribu pelanggan setiap harinya.
Menurut Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yusa, mereka sebagai perusahaan transportasi publik dan entitas bisnis memiliki dua sisi, yaitu pelayanan publik dan entitas bisnis.
“Tentunya, benefit yang dihasilkan akan diinvestasikan kembali untuk peningkatan layanan,” kata Welfizon.
Hanang Setiohargo, Vice Presiden Enterprise Product Enablement and Solution menyampaikan, kolaborasi ini merupakan kerja sama paling strategis mengingat kedua perusahaan memiliki fokus yang sama, yakni customer.
Baca Juga: Kemenhub Buka Mudik Gratis Nataru 2024/2025, Cek Cara Daftarnya
Keduanya menilai, kolaborasi ini tak sekadar perjanjian bisnis, melainkan komitmen mereka untuk mengimplementasikan Triple S (Service, Suistanablity, dan Strategic Partnership).
“Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa terus ditingkatkan pada kualitas layanan, social enterprise dan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat serta sebagai upaya mendukung Jakarta menjadi global city di masa depan,” kata Hanang.
Halte Transjakarta Widya Chandra Telkomsel menjadi penamaan halte ketiga yang dilakukan oleh Transjakarta. Sebelumnya, dua naming rights sudah digunakan untuk Halte Bundaran HI Astra dan Halte Senayan Bank DKI.