TopCareer.id – Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2024 yang diluncurkan oleh pemerintah pada 6 Desember lalu, mencetak transaksi hingga Rp 31,2 triliun.
Program ini pun diharapkan dapat terus menunjukkan peran dalam mendorong daya beli masyarakat, sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal.
“Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” kata Airlangga, mengutip siaran pers, Selasa (31/12/2024).
Baca Juga: Menko Airlangga Ingin Masyarakat Manfaatkan Promo Harbolnas 2024
Tahun ini, total transaksi Harbolnas mencapai Rp 31,2 triliun, dengan average spending per orang mencapai Rp 318.000. Selain itu, tidak kurang dari 98 juta pelanggan berbelanja memanfaatkan momentum ini.
Harbolnas 2024 berlangsung dari tanggal 10 sampai 16 Desember 2024. Program ini sendiri sudah berlangsung sejak 12 tahun lalu.
Dibandingkan total transaksi pada 2025 yang mencetak Rp 25,7 triliun, capaian tahun ini meningkat 21,4 persen (year-on-year).
Produk-produk lokal juga mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52 persen, serta nilai transaksi mencapai Rp 16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31 persen (year-on-year).
Baca Juga: Lazada Kasih Tips Pakai Fitur AI Saat Belanja Natal dan Tahun Baru
Ada tiga kategori produk yang mendominasi penjualan dalam Harbolnas 2024 yaitu pakaian olahraga dan aksesoris fesyen, personal care, serta makanan dan minuman.
Live Shopping yang mengulas produk secara daring juga dicatat sebagai fitur yang paling diminati. 50 persen pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.
Di ajang tahun ini, ada 407 peserta yang berpartisipasi mulai dari pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar.
Capaian tahun ini juga jadi yang tertinggi untuk seller yang baru onboarding, dibandingkan masa sebelum pandemi.
“Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” kata Airlangga.