Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Menaker Temui Menperin, Bahas Lapangan Kerja di Sektor Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Dok. Kemenperin)

TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan di kantor Kemenperin, Jakarta pada Senin (6/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya mengatakan membahas mengenai penciptaan lapangan kerja di sektor industri.

“Masing masing kementerian akan menyiapkan tim teknis yang dibutuhkan untuk saling mengisi dan melengkapi,” kata Menperin, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).

Agus mengatakan, kedua kementerian ini punya peran penting untuk mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas industri manufaktur nasional, agar bisa lebih berdaya saing global.

Menurutnya, selama ini sektor industri manufaktur terbukti menjadi tulang punggung atau konsisten memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional.

“Kami berharap, pertemuan ini bisa jadi satu sinyal yang baik kepada pelaku usaha dan pelaku industri, bahwa kedua kementerian ini akan senantiasa melakukan koordinasi untuk mengelola sektor manufaktur yang dibina Kemenperin,” ujarnya.

Baca Juga: Menaker Ungkap Tantangan Ketenagakerjaan di 2025

Kemenperin dan Kemnaker pun menyatakan akan fokus pada penciptaan lapangan kerja, untuk mendorong kesejahteraan masyarakat secara luas. Agus menyebut, mereka selalu mengedepankan job creation dalam investasi di sektor manufaktur.

“Belum lama ini, kami menyampaikan kepada Apple bahwa kami selalu menekankan job creation sebagai pertimbangan penting, agar mereka membangun pabrik di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian.

Hal lain yang dibahas adalah kedua kementerian akan memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja di sektor industri.

“Ada beberapa studi yang mengatakan bahwa labour productivity di Indonesia harus ditingkatkan agar Indonesia bisa jadi lebih menarik bagi para calon investor,” kata Agus.

Ia mengatakan, produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan mendongkrak daya saing industri manufaktur.

Pembahasan lain adalah bagaimana kondisi sektor-sektor industri yang sedang rentan terhadap tekanan dari dinamika politik dan ekonomi global saat ini, serta sektor-sektor yang berpotensi tumbuh lebih tinggi ke depannya.

“Bahkan, kami telah memetakan dari 40 perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia, termasuk sektor mana yang menjadi ujung tombak dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” kata Agus.

Baca Juga: Kemenperin: Generasi Muda Harus Jadi Andalan Sektor Industri

Terkait pertemuan dengan Menperin, Menaker mengatakan kementeriannya membutuhkan data-data terkait kondisi sektor industri manufaktur dari Kementerian Perindustrian, serta masukan dalam mengelola ketenagakerjaan di tanah air.

“Kami butuh data terkait kondisi sektor industri manufaktur saat ini. Alhamdulillah, kami mendapatkan data yang lengkap, terkait progres data industri per bulan, yang ekspansi dan kontraksi,” kata Yassierli.

Ia juga mengklaim sudah mendapatkan gambaran mengenai sektor-sektor industri di Indonesia ke depannya.

“Karena kami bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kerjanya yang kompeten. Jadi, kami akan rutin bertemu sehingga bisa memperkuat kinerja kami di Kabinet Merah Putih,” tandasnya.

Leave a Reply