TopCareerID

Pakar UGM: Virus HMPV Tak Berpotensi Pandemi

Ilustrasi virus. (Gambar oleh Tumisu dari Pixabay)

TopCareer.id – Pakar mikrobiologi klinik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut, virus Human Metapneumovirus (HMPV) tidak berpotensi menjadi pandemi.

Menurut Guru Besar UGM di bidang Mikrobiologi Klinik, Tri Wibawa, HMPV bukanlah virus baru dan sudah lama beredar di seluruh dunia. Bahkan, diyakini setiap orang pernah terinfeksi saat kecil.

Tri mengatakan, virus ini baru diidentifikasi secara gamblang pada tahun 2001.

“Sudah dikonfirmasi oleh otoritas Cina bahwa HMPV yang menyebar di China saat ini adalah strain lama,” kata Tri, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (10/1/2025).

Infeksi HMPV memang mirip dengan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, di antaranya infeksi saluran pernapasan yang menimbulkan gejala batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin, nyeri tenggorokan, dan mengi.

Baca Juga: Menkes: HMPV Sudah Lama Ada di Indonesia, Bukan Virus Baru

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga bisa infeksi saluran napas bawah yang parah.

Cara penularannya pun sama melalui droplet dan cairan tubuh yang mengkontaminasi, serta kontak langsung dengan penderita. Tri juga menyebut, virus ini bisa menyerang manusia secara berulang.

Meski mirip, kata Tri, virus ini secara teori tidak menyebabkan penyakit fatal, bahkan pada kebanyakan orang seperti influenza yang bisa sembuh sendiri.

Tri juga menegaskan HMPV tidak berpotensi menyebabkan pandemi, serta memiliki risiko yang jauh lebih kecil untuk mematikan dibandingkan Covid-19.

Selain itu, HMPV lebih rentan menyerang anak-anak dan orang dengan respon kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: WHO Ungkap Penyakit yang Berisiko Picu Pandemi

Walau tidak mematikan, Tri mengingatkan orang-orang dengan kondisi tertentu tetap wajib waspada.

Mereka yang harus berhati-hati adalah anak-anak, orang dengan penurunan kekebalan tubuh, lansia lebih dari 65 tahun, serta orang-orang dengan gangguan sistem pernapasan.

Kemiripannya dengan influenza juga membuatnya tak mudah untuk dibedakan dengan flu biasa. Sehingga, masyarakat tetap harus hidup lebih sehat dan melakukan berbagai langkah pencegahan penularan virus HMPV.

Caranya adalah dengan makan, minum, dan istirahat cukup, serta menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, serta memakai masker jika memiliki gejala infeksi di saluran pernapasan.

“Diharapkan masyarakat sudah memiliki respon imun yang cukup untuk dapat menahan agar tidak sakit parah,” pungkas Tri.

Exit mobile version