TopCareer.id – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (Unej) resmi membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah.
Izin pembukaan ini disahkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Nomor 62/A/O/2024 tentang izin pembukaan Program Studi Bedah Program Spesialis pada Fakultas Kedokteran Universitas Jember tanggal 12 Desember 2024.
Menurut Ulfa Elfiah, Dekan FK Unej, pembukaan program ini didasari kesiapan universitas, yang sudah memiliki sumber daya dosen dengan latar belakang pendidikan spesialis bedah, termasuk bedah plastik, bedah onkologi, bedah vaskular, bedah orthopedi, bedah anak, dan lain-lain.
Baca Juga: Penggunaan AI di Kesehatan Harus Utamakan Keselamatan Pasien
“Menurut rencana, bulan Februari nanti proses pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK Unej akan dibuka, sehingga di semester gasal tahun akademik 2025/2026 sudah bisa memulai perkuliahan,” kata Ulfa, mengutip laman resmi Unej, Selasa (14/1/2025).
“Untuk angkatan pertama kami akan menerima empat mahasiswa sesuai dengan rekomendasi dari Kemendiktisaintek,” imbuhnya.
Selain itu, FK Unej juga telah mengajukan proposal untuk membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi.
“Spesialis bedah itu kaitannya dengan anestesi, maka kami berusaha melengkapi persyaratan pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi agar izinnya bisa segera turun,” kata Ulfa.
Baca Juga: 13 Dokter Jantung Berguru ke China Demi Tingkatkan Layanan di RI
Menurut Rektor Unej, Iwan Taruna, Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah ini telah selaras dengan kebijakan pemerintah yang mendorong fakultas kedokteran berakreditasi unggul di Indonesia untuk membuka program pendidikan dokter spesialis.
“Pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK Unej menjadi sumbangsih kami di bidang pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya bagi wilayah Tapal Kuda Jawa Timur,” kata Iwan.
“Harapannya, kebutuhan dokter spesialis di Indonesia bisa terpenuhi mengingat jumlah dan persebarannya masih belum merata,” pungkasnya.