TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan bahwa wirausaha punya peluang sebagai solusi mengatasi tantangan ketenagakerjaan.
Hal ini dinyatakan Yassierli saat membuka Pesta Wirausaha Nasional 2025 (PWN) yang digagas oleh Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Pada kesempatan tersebut, Yassierli mengapresiasi Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA), yang dinilai mampu mendorong perjalanan kewirausahaan Indonesia, ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia menegaskan, kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk masalah pengangguran yang saat ini mencapai 4,9 persen atau sekitar 7,5 juta jiwa.
Baca Juga: Menaker Ungkap Kasus Kecelakaan Kerja Meningkat 3 Tahun Terakhir
“Permasalahan ketenagakerjaan menjadi tanggung jawab berat,” kata Yassierli, seperti dikutip dari keterangan tertulis.
“Namun, jika seluruh pemangku kepentingan, termasuk institusi, komunitas, dan entitas bisnis, berkolaborasi, maka kita bisa lebih mudah menyelesaikannya,” imbuhnya.
Menurutnya, kondisi kontraksi pada beberapa industri telah memicu terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Namun, kata Yassierli, beberapa sektor menunjukkan pertumbuhan, yang menurutnya menjadi peluang untuk menciptakan inovasi-inovasi bisnis baru.
“Ekonomi Indonesia tengah berada di persimpangan antara kontraksi dan pertumbuhan. Kata kuncinya adalah inovasi. Mari manfaatkan momentum ini,” kata Yassierli.
Baca Juga: Menaker Tekankan Pentingnya Soft Skill Bagi Pekerja di Era Digital
Ia pun mengajak komunitas wirausaha untuk bersinergi dengan program strategis pemerintah, seperti program ketahanan pangan, energi, dan gizi, yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Menaker menambahkan, mereka memiliki program Tenaga Kerja Mandiri (TKM), untuk menawarkan paket-paket wirausaha yang bertujuan mengurangi pengangguran.
“Para wirausahawan bisa berperan sebagai mitra atau pelatih bagi penerima manfaat, sehingga bisnis mereka dapat berkembang,” kata Menaker Yassierli.
