TopCareer.id – Pembuat ban Bridgestone menutup pabrik ban radial untuk truk dan busnya di LaVergne, Tennessee, Amerika Serikat (AS). Selain itu, 700 pekerja di sana juga terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Bridgestone mengatakan, penutupan ini bertujuan untuk “mengoptimalkan jejak bisnis” dan “memperkuat daya saing” perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga mengumumkan pemangkasan kapasitas produksi dan tenaga kerja di pabrik ban pertanian di Des Moines, Iowa, serta pengurangan tenaga kerja di divisi korporat, penjualan, dan operasional di seluruh AS.
Baca Juga: Adidas Bakal PHK 500 Pekerja di Kantor Pusat Jerman
Sementara di wilayah Amerika Latin, perusahaan juga berencana memangkas tenaga kerja dan kapasitas produksinya di Argentina dan Brasil.
“Pengurangan tenaga kerja ini berdampak pada divisi korporat, penjualan, dan operasional kami di Amerika, di mana diperlukan penyesuaian jumlah staf sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang menantang,” kata juru bicara perusahaan, Emily Weaver, melalui email.
“Dari hampir 44.000 karyawan kami di Amerika Utara dan Amerika Latin, kurang dari 4 persen yang harus meninggalkan perusahaan sebagai bagian dari pengurangan tenaga kerja, baik secara sukarela maupun tidak,” ujarnya, dikutip dari AP News, Kamis (30/1/2025).
Pabrik LaVergne merupakan fasilitas produksi ban pertama di Amerika Utara milik Bridgestone Corporation.
Baca Juga: Intel Berikan Kopi & Teh Gratis Lagi ke Pekerja Usai PHK Massal
Perusahaan berhenti memproduksi ban mobil penumpang dan truk ringan di pabrik tersebut pada 2009, menyebabkan sekitar setengah dari jumlah pekerja kehilangan pekerjaan.
Mengutip MTD, pejabat Bridgestone mengatakan produksi ban truk dan bus dari pabrik Bridgestone Americas Inc. di LaVergne, Tennessee, “akan dibagi di beberapa pabrik yang sudah ada.”
“Untuk produksi ban jadi dalam jangka panjang, akan dialihkan ke pabrik Bridgestone Americas yang sudah ada. Tidak ada pekerjaan yang dipindahkan atau ditambahkan ke lokasi lain,” ujarnya.
