TopCareerID

KAI Commuter Masih Buka Pembelian Tiket KRL di Loket, Tak Langsung Dihapus

Stasiun BNI City dilakukan uji coba naik turun penumpang KRL Commuterline. (dok. KAI Commuter)

TopCareer.id – KAI Commuter menyatakan pembelian tiket KRL commuter line melalui loket masih akan dibuka dan tidak langsung dihapus.

Hal ini menyusul kabar akan dihapusnya pembelian tiket KRL di loket, untuk sepenuhnya beralih ke transaksi secara digital atau cashless.

“Untuk loket-loket di stasiun akan tetap melayani pengguna, masyarakat tidak perlu khawatir,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (4/2/2025).

Joni mengatakan, pelayanan loket tidak langsung ditutup, dengan edukasi dan layanan pelanggan yang akan bermobilisasi.

Baca Juga: KAI Terapkan Gapeka 2025 Mulai 1 Februari, Perjalanan KRL Ditambah

Menurutnya, KAI Commuter juga menambah layanan seperti vending machine, sebagai alternatif kemudahan bertransaksi, demi mendukung program Bank Indonesia berupa transaksi cashless.

“Pengguna Commuter Line sangat beragam dari berbagai profesi dan kelas ekonomi yang berbeda-beda. Tentunya kami akan memberikan pelayanan secara komprehensif dengan tetap mengutamakan keselamatan, kemudahan dan kenyamanan,” kata Joni.

KAI Commuter mengatakan, sistem pembayaran cashless terus berkembang, memungkinkan transaksi menggunakan kartu KMT, Kartu E-Money Bank dan QRIS. Di sisi lain, layanan pembelian tiket di loket stasiun tetap tersedia untuk kemudahan penumpang.

Joni pun mengatakan, layanan transaksi tiket akan terus ditingkatkan untuk mempermudah pelanggan melakukan pembelian tiket dan top up.

“Proses digitalisasi terus dikembangkan untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi,” ia menyatakan.

Baca Juga: KAI Tingkatkan Fasilitas dan Infrastruktur di Stasiun Pasar Senen

Joni pun mengatakan, meski teknologi pembayaran cashless terus dikembangkan, namun perusahaan juga tetap mempertimbangkan kebutuhan masyarakat pengguna KRL, agar leluasa diakses semua kalangan.

KAI Commuter mencatat, transaksi melalui QRIS pada 2023 mencapai 6 persen atau sebanyak 17 juta transaksi dari total transaksi pembayaran tiket Commuter Line. Sedangkan di 2024 naik menjadi 28,5 juta transaksi atau 9 persen dari total transaksi total yang sama.

Artinya, kata Joni, ada kenaikan penggunaan QRIS dan diproyeksikan akan terus tumbuh mengingat masyarakat sudah mulai familiar menggunakannya.

Exit mobile version