Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

GoTo Bantah Isu Merger dengan Grab yang Kembali Berembus

Ilustrasi GoTo dan Grab

TopCareer.id – Isu merger antara perusahaan ride-hailing Grab dengan kompetitornya di Indonesia, GoTo, kembali berembus. Meski begitu, induk dari Gojek dan Tokopedia ini membantah kabar tersebut.

Sebelumnya, dikutip dari Reuters, sumber dari kabar ini mengatakan bahwa pembicaraan lanjutan soal merger GoTo dan Grab dikarenakan perusahaan sudah berusaha menahan kerugian selama bertahun-tahun.

Menurut berita tersebut, putaran baru pembicaraan soal merger terakhir kali diadakan pada 2024, lalu dilanjutkan di bulan Desember 2025. Para investor juga disebut ingin mencapai kesepakatan pada tahun 2025.

Baca Juga: GoTo Setop Bisnis di Vietnam 16 September 2024

Meski begitu, menurut sumber tersebut, kesepakatan mungkin tidak terjadi, dengan negosiasi di tahun-tahun sebelumnya gagal seluruhnya.

Merespon kabar tersebut, melalui keterbukaan informasi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membantah kabar tersebut.

Menurut Corporate Secretary GoTo R. A. Koesoemohadiani, perusahaan sudah mengetahui adanya spekulasi di media dan rumor mengenai adanya rencana transaksi merger antara mereka dengan Grab.

“Perseroan ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa,” kata GoTo, dikutip Rabu (5/2/2025).

Baca Juga: Blibli-Grab Luncurkan Opsi Pengiriman Ramah Lingkungan Green Delivery

Perusahaan juga menyebut berita serupa sudah pernah beredar di masa lalu, dalam beberapa tahun terakhir.

“Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi,” kata mereka.

Meski begitu, GoTo menyatakan pemberitaan ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usahanya.

Leave a Reply