TopCareer.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap penipuan bermodus rekrutmen KAI.
Pernyataan ini disampaikan karena munculnya hoaks berupa surat palsu dengan isi panggilan seleksi menjadi calon karyawan KAI, yang beredar pada 21 sampai 23 Februari 2025 di Bali.
Melalui keterangan tertulisnya, dikutip Senin (24/2/2025), KAI menegaskan surat ini palsu dan bukan panggilan resmi dari perusahaan.
“Kami menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba.
Baca Juga: Jobstreet Ungkap 2 Modus Penipuan Loker yang Kerap Ditemukan di Indonesia
“Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi,” imbuhnya.
Anne menegaskan, mereka tidak pernah membuat surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta memakai hotel dan transportasi tertentu yang sudah disediakan.
Selain itu, semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan situs resmi dengan alamat e-recruitment.kai.id dan media sosial resmi @keretaapikita atau @kai121.
“Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya,” kata Anne.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja, Ini yang Harus Dilakukan
KAI juga tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan lewat seseorang atau email.
KAI juga tidak memungut biaya apapun dari pelamar, serta tidak pernah menggandeng agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.
Jika menemukan informasi meragukan, masyarakat bisa menghubungi Contact Center melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi.