TopCareer.id – PT KAI mencatat beberapa tanggal perjalanan dan rute kereta yang paling dibanyak dipesan untuk masa Lebaran 2025.
Menurut perusahaan, rute favorit yang sudah mencapai okupansi lebih dari 100 persen seperti KA Argo Bromo Anggrek Gambir – Surabaya Pasar Turi, yang habis terjual pada 29 hingga 30 Maret 2025.
Selain itu, KA Bima (Gambir – Surabaya Gubeng) telah mencapai okupansi penuh pada 27 hingga 31 Maret 2025. Sementara KA Brawijaya (Gambir – Malang) telah habis terjual pada 26 sampai 31 Maret 2025.
“KA Tegal Bahari (Pasar Senen – Tegal) bahkan telah terjual lebih dari 100 persen mulai hari ini hingga 1 April 2025,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengutip siaran pers, Kamis (27/2/2025).
“Hingga Senin, 24 Februari 2025 pukul 07.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang sudah terjual mencapai 1.197.033 tiket atau 34,68 persen dari kapasitas yang disediakan yaitu 3.440.752 tempat duduk,” kata Anne.
Baca Juga: KAI Tambah Kapasitas Kursi Kereta Lebaran 2025
Tingginya minat masyarakat juga membuat KAI menambah 1.080 perjalanan kereta selama masa Angkutan Lebaran 1446 H, yang berlangsung selama 22 hari dari 21 Maret sampai 11 April 2025.
“Selama periode tersebut, KAI akan mengoperasikan total 9.572 perjalanan kereta api, terdiri dari 8.492 perjalanan KA reguler dan 1.080 perjalanan KA tambahan yang tiketnya sudah tersedia sejak 23 Februari 2025,” Anne menjelaskan.
Kereta api tambahan ini juga meliputi layanan KA jarak jauh dan KA lokal dengan berbagai kelas, termasuk Java Priority Gambir – Yogyakarta PP, untuk pengalaman perjalanan yang lebih mewah.
Selama Angkutan Lebaran 2025, KAI mengoperasikan 9.572 perjalanan kereta api. Angka ini meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2024, yang hanya mengoperasikan 8.836 perjalanan.
Baca Juga: KAI: Perempuan Punya Peran dalam Industri Transportasi
Untuk pemesanan tiket KA jarak jauh, pelanggan bisa mulai melakukan pembelian sejak H-45 sebelum keberangkatan. KA lokal dapat dipesan mulai H-30, dan beberapa KA lainnya tersedia untuk pemesanan H-7 sebelum keberangkatan.
Anne menambahkan, jika tidak mendapatkan tiket di hari yang diinginkan, KAI menyarankan pelanggan untuk memilih jadwal keberangkatan di hari lain yang masih tersedia.
“Pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan connecting train atau kereta lanjutan untuk mencapai tujuan akhir dengan alternatif rute yang tersedia. Dengan opsi ini, pelanggan memiliki kesempatan lebih besar mendapatkan tiket,” pungkasnya.