TopCareerID

Prabowo Sebut Bank Emas Bisa Buka 1,8 Juta Lapangan Kerja Baru

Presiden Prabowo meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia yang digelar Rabu, 26 Februari 2025, di Jakarta (Foto: BPMI Setpres)

TopCareer.id – Presiden Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta pada Rabu (26/2/2025).

Dalam pidatonya, ia berharap bank emas ini akan meningkatkan produk domestik bruto, yang diperkirakan dapat menambah hingga Rp 245 triliun.

“Kemudian akan membuka lapangan kerja 1,8 juta baru,” kata Prabowo lebih lanjut, seperti dikutip dari siaran daring di YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Prabowo: THR ASN dan Pekerja Swasta Cair Maret 2025

Bank emas juga diharapkan bisa memperluas devisa, serta menghemat devisa negara karena emas akan diolah dan disimpan dalam negeri dari hulu hingga hilir, sehingga tidak mengalir ke luar negeri.

“Meningkatkan juga pengendalian stabilitas moneter melalui mekanisme likuidasi likuiditas emas pada bank emas serta melakukukan transaksi emas di dalam negeri,” pungkasnya.

Layanan bank emas Pegadaian dan BSI sendiri, kata Prabowo, merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah, dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, bersama penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam.

Baca Juga: Prabowo Bakal Teken PP Buat Perangi Judi Online

Menurut Prabowo, kebijakan penyimpanan DHE SDA mewajibkan entitas yang menerima aset negara dan kredit dari bank pemerintah untuk menempatkan hasil usahanya di bank nasional Indonesia.

Kepala negara pun optimistis kebijakan ini dapat meningkatkan devisa negara hingga USD 100 miliar per tahun.

“Dengan langkah ini yang mulai berlaku bulan Maret tanggal 1 maka devisa hasil ekspor kita diperkirakan akan tambah sebanyak USD 80 miliar di tahun 2025,” kata Prabowo.

“Karena kita mulai 1 Maret, diperkirakan satu tahun akan mencapai minimal USD 100 miliar devisa kita,” ujarnya.

Exit mobile version