Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Edukasi

Pembelajaran di Sekolah Selama Ramadan Jangan Sampai Bebani Siswa

Ilustrasi sekolah (Thomas G./Pixabay)

TopCareer.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan satuan pendidikan seperti sekolah, agar mengatur jadwal pembelajaran selama puasa Ramadan.

Dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu, Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen mengatakan bahwa Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi umat muslim untuk memperbanyak aktivitas ibadah.

Direktur Sekolah Dasar Moch. Salim Somad mengatakan, bulan Ramadhan juga dapat diisi dengan aktivitas pembelajaran yang menambah wawasan dan pengetahuan.

Selain itu, jadwal pembelajaran juga dapat diatur agar lebih singkat dan efektif, sehingga tidak membebani peserta didik yang sedang menjalani puasa.

“Materi pembelajaran yang diberikan harus tetap relevan dengan kurikulum yang berlaku, serta dapat diperkaya dengan nilai-nilai tinggi dari makna ibadah di bulan Ramadhan,” ujarnya, dikutip dari laman resmi, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah Selama Ramadhan 2025, Bukan Sebulan Penuh

Satuan pendidikan pun didorong memakai variasi pembelajaran yang menarik, sehingga tidak membuat peserta didik jenuh.

Proses penilaian juga harus tetap objektif dan transparan, agar bisa memfasilitasi kemajuan belajar peserta didik.

Sementara, Abdul Halim Muharam, Widyaprada Direktorat Sekolah Dasar mengatakan, praktik pembelajaran di bulan Ramadan sejalan dengan penguatan pendidikan karakter yang jadi bagian dari Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

“Dalam perjalanan satu bulan Ramadan banyak hal yang menjadi entitas pembentukan karakter yang baik pada peserta didik,” kata Abdul.

Ia berharap, sekolah dan satuan pendidikan lain bisa berinovasi dalam pembelajaran, tanpa memberatkan peserta didik.

Salim memberikan pesan agar seluruh ekosistem pendidikan dapat mendukung berjalannya proses pembelajaran yang efektif dan efisien, dengan tetap memperhatikan kondisi siswa yang menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Komdigi Beri Pelatihan Visual Coding ke Siswa SD

Halim menambahkan, praktik pembelajaran di bulan Ramadan perlu memperhatikan durasi jam pembelajaran, jenis aktivitas (teori atau praktik), serta diintegrasikan dengan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah.

“Di tangan gurulah menghadirkan bentuk-bentuk perhatian pembelajaran, sehingga terdapat penyesuaian yang baik dalam melaksanakan ibadah maupun melakukan kegiatan pembelajaran,” kata Abdul Halim.

Salim melanjutkan, bulan Ramadhan tidak boleh menjadi beban dalam proses pembelajaran.

Menurutnya, tujuan pembelajaran di bulan Ramadan adalah memastikan efektivitas belajar, menyeimbangkan antara pembelajaran dan ibadah, serta menciptakan suasana yang kondusif di satuan pendidikan.

“Bulan Ramadan tidak menjadi penghalang dalam proses pembelajaran, namun menjadi kebahagiaan kita semua,” pungkas Salim.

Leave a Reply