Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Ketipu Pacar AI, Pria di China Rugi Rp 451 Juta

Ilustrasi wanita buatan AI. (Gerd Altmann dari Pixabay)

TopCareer.id – Seorang pria di Shanghai, China kehilangan hampir 200 ribu yuan (sekitar Rp 451 juta) karena tertipu “pacar” yang ternyata dibuat oleh kecerdasan buatan (AI).

Jadi, penipu memakai software AI generatif untuk membuat video dan gambar statis dari seorang wanita muda fiktif, yang diberi nama “Nona Jiao.”

Dilaporkan media setempat, korban yang hanya disebut sebagai Liu itu mentransfer hampir 200 ribu yuan, ke rekening milik orang yang dia percayai sebagai pacar online-nya tersebut.

Dilansir NDTV, dikutip Kamis (6/3/2025), dengan gambar palsu, penipu meyakinkan bahwa “pacar” pria itu butuh dana untuk membuka bisnis, serta membantu membayar biaya pengobatan saudaranya.

Penipu bahkan membuat KTP dan laporan medis palsu, agar korban lebih percaya dengan pacar buatan AI itu.

Baca Juga: Ancaman Siber Kini Pakai AI, Perusahaan Harus Siap

Penyelidikan polisi menyebut operasi ini dilakukan oleh “tim scammer yang mengirim video dan foto, yang seluruhnya dibuat dengan AI atau dengan menggabungkan beberapa gambar.”

“Selama proses berlangsung, (korban) Tuan Liu tidak pernah bertemu langsung dengan Nona Jiao,” kata pihak kepolisian.

Penipuan yang memanfaatkan AI kini jadi ancaman baru yang mengincar masyarakat, terutama mereka yang awam dengan dunia teknologi.

Para penjahat mengeksploitasi kecerdasan buatan, untuk menyamar sebagai individu sungguhan atau menciptakan persona yang sepenuhnya fiktif, dengan tujuan menipu.

Baca Juga: Seberapa Besar Dampak AI pada Modus Penipuan Phishing?

Dilansir The Independent, bulan Januari 2025, seorang wanita Prancis tertipu oleh scammer yang berpura-pura menjadi aktor Brad Pitt.

Penipu meyakinkan korban bahwa keduanya telah menjalin hubungan, lalu meminta wanita itu mengirimkan uang hingga lebih dari £670.000.

Penipu tersebut menggunakan pesan palsu dan video AI untuk menipu korban, dengan mengklaim bahwa Brad Pitt membutuhkan uang untuk membayar perawatan rumah sakit.

Lalu di November 2024, seorang wanita Inggris berusia 60-an memberikan sekitar £19.750 kepada seorang penipu yang menyamar sebagai seorang kolonel tentara AS di Tinder.

Penipu menggunakan video dan gambar AI, membujuk korban untuk mengirim sejumlah besar dana dengan berbagai alasan.

Leave a Reply