TopCareerID

5 Tips Lindungi Data Pribadi Saat Belanja Online di Bulan Ramadan

Tips aman untuk melindungi data pribadi saat belanja online selama Ramadan. (Dok. Lazada)

TopCareer.id – Banyak orang yang melakukan aktivitas belanja online di bulan Ramadan, termasuk untuk mempersiapkan hari raya Idulfitri.

Meski begitu, pengguna e-commerce tetap wajib menjaga dirinya dari kejahatan siber seperti penipuan atau scam, yang mengintai saat belanja online.

Seringkali, para pelaku cybercrime memanfaatkan kelengahan pengguna yang sibuk berbelanja untuk melancarkan aksinya mencuri data-data pribadi korban.

Pratama Persadha, Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) membagikan lima tips untuk menjaga keamanan data pribadi saat belanja online di bulan Ramadan.

Pastikan akun dilindungi dengan password yang kuat dan unik. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk menciptakan kata sandi yang sulit ditebak.

Jangan menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama keluarga.

“Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan kata-kata yang mudah diingat seperti hobi, makanan favorit, atau barang kesukaan tertentu,” kata Pratama, dikutip dari siaran pers, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga: 5 Tips Atur Belajar dan Bekerja Saat Puasa Ramadan

Menurut Pratama, teknologi AI yang makin canggih juga membuat peretas semakin pintar. Maka dari itu, selalu perbarui keamanan kita.

Pertimbangkan juga untuk mengganti kata sandi secara berkala, serta gunakan aplikasi pendukung seperti password manager untuk mengelola berbagai kata sandi yang dimiliki.

Pratama menambahkan, sebisa mungkin tidak menggunakan password yang sama untuk seluruh platform digital dan marketplace. Jadi, jika ada kebocoran data dari salah satu platform, tidak akan berdampak ke yang lain.

Hati-hati jika ingin mengakses link atau referensi promo yang mencurigakan, baik melalui e-mail, WhatsApp, SMS, serta media sosial, terutama yang menjanjikan diskon besar-besaran atau hadiah yang tak masuk akal.

Hacker atau peretas biasanya menggunakan strategi itu untuk mendapatkan informasi pribadi korban, atau memasang malware di perangkat Anda.

Dengan memasang malware, peretas pun bisa mengambil alih kontrol perangkat dan mencuri saldo di rekening bank atau dompet digital.

Untuk itu, pastikan hanya berbelanja di aplikasi atau situs resmi dan terpercaya. Selalu cek alamat URL situs web sebelum memasukkan informasi pribadi atau data finansial.

2FA biasanya akan memberikan lapisan keamanan ekstra dengan meminta verifikasi tambahan, seperti kode One-Time Password (OTP), yang dikirimkan ke ponsel.

Dengan 2FA, meski seseorang berhasil mendapatkan kata sandi Anda, mereka tetap perlu membutuhkan verifikasi tambahan untuk mengakses akun tersebut.

Pastikan juga menyimpan informasi verifikasi tambahan ini dengan aman dan tidak membagikannya kepada siapapun.

Masih terkait 2FA, jangan membagikan kode OTP ke orang lain, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas bank atau marketplace. Kode ini digunakan untuk memverifikasi identitas Anda dan melindungi akun dari akses yang tidak sah.

Baca Juga: Cek, Aturan Buka Puasa di Transjakarta

Jika mendapat permintaan OTP usai mengisi formulir yang link-nya diterima melalui chat, media sosial, atau email, pastikan keasliannya terlebih dulu lewat kanal resmi seperti media sosial atau telepon, sebelum memberikan informasi apa pun.

“Jangan pernah membagikan OTP, password, atau informasi kartu kredit kepada siapa pun, termasuk yang mengaku sebagai customer service,” kata Pratama.

Seringkali, ada oknum penjual online yang ingin melakukan proses pembayaran langsung ke rekening pribadinya, atau yang berbeda dengan yang diberikan ke platform e-commerce, dengan berbagai alasan.

Namun, selalu pastikan Anda hanya melakukan pembayaran ke rekening atau nomor virtual account yang disediakan oleh platform, sehingga proses transaksi jadi lebih aman dan nyaman.

Pastikan juga untuk menggunakan platform e-commerce yang terpercaya, serta menggunakan aplikasi pembayaran yang resmi untuk bertransaksi.

“Selalu gunakan metode pembayaran yang aman seperti transfer bank dengan virtual account, e-wallet, atau yang terbaru, dengan QRIS untuk memastikan dana Anda terlindungi,” ujar Pratama.

“Dengan tetap waspada dan mengikuti langkah- langkah keamanan, Anda dapat menikmati belanja online dengan nyaman dan tanpa risiko,” pungkasnya.

Exit mobile version