Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sosok

Kebun Kumara Jadi Cara Sandra Hidupkan Ruang Hijau di Tengah Kota

Sandra, sosok di balik Kebun Kumara (Dok. Meta)

TopCareer.id – Menyusutnya ruang terbuka hijau di Indonesia membuat Siti Soraya Cassandra atau biasa dipanggil Sandra, untuk mendirikan Kebun Kumara, sebuah pusat edukasi lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan.

“Berkebun adalah cara yang seru untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan,” kata Sandra, melalui siaran pers, ditulis Sabtu (15/3/2025).

Sandra dan rekan-rekannya memulai menggarap Kebun Kumara pada 2016, didasari semangat gaya hidup berkelanjutan, khususnya dalam menerapkan permakultur.

Mereka mengawalinya dari sebuah lahan kecil yang biasa dipakai untuk eksperimen berkebun. Sandra dkk. ingin membuktikan bahwa berkebun bisa dilakukan di perkotaan, tanpa harus memiliki lahan luas.

Tahun 2017, Kebun Kumara mulai mengembangkan program-program untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberlanjutan lingkungan.

Sejak itu, mereka aktif menggandeng komunitas, perusahaan, dan institusi pendidikan untuk mendorong perilaku ramah lingkungan di semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Baca Juga: Santo Suruh, Dari ‘Buruh Manual’ Jadi Penyedia Jasa Serbaguna yang Viral

Salah satu inisiatifnya adalah program edukasi berupa kelas pembelajaran dan lokakarya yang membagikan inspirasi seputar berkebun, pembuatan kompos, dan upaya pengelolaan sampah.

Kebun Kumara juga memperluas dampak positifnya dengan menyediakan produk berkebun, serta menawarkan jasa pembuatan dan perawatan kebun dengan berbagai ukuran.

Dalam mengembangkan proyek ini, Sandra juga menghadapi tantangan seperti membangun semangat berkebun di kalangan masyarakat urban, termasuk membuat program-program yang ramah anak.

Untuk ini, mereka mencari cara yang paling efektif dan efisien dalam menyebarkan edukasi akan pentingnya berkebun dan keberlanjutan.

Gunakan Instagram untuk Sebarkan Konten Inspiratif

Media sosial seperti Instagram jadi salah satu platform yang digunakan Sandra. Kebun Kumara pun aktif menggunakan Reels dan Feed untuk membagikan konten-konten edukatif dan inspiratif.

Melalui Instagram Feed, Kebun Kumara mengabarkan berbagai kegiatannya lewat metode storytelling. Selain itu, mereka juga membuat carousel berisi konten edukasi dan berbagai tips berkebun.

Dengan Instagram pula, Kebun Kumara menjalin interaksi dengan publik dan mengumpulkan orang-orang dengan minat yang sama.

Kedekatan dan hubungan yang lebih personal dengan audiens dan komunitas juga dijaga melalui WhatsApp. Platform ini jadi alat komunikasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal.

Baca Juga: Komunitas TGR Tak Ingin Eksistensi Permainan Tradisional Lenyap

Sandra mengungkapkan, banyak orang yang menceritakan bahwa mereka mulai mencoba berkebun setelah melihat konten-konten dari Kebun Kumara.

“Bahkan, ada komunitas berkebun yang terinspirasi dari konten kami di media sosial dan memulai inisiatif serupa di daerahnya,” kata Sandra.

“Cerita-cerita ini mendorong kami untuk membagikan lebih banyak konten edukatif ke masyarakat luas. Ini juga membuktikan bahwa perubahan nyata bisa dimulai dari satu konten sederhana di media sosial,” imbuhnya.

Sandra dan Kebun Kumara pun ingin agar kegiatan berkebun lebih mudah dilakukan, agar tercipta hubungan yang lebih baik dengan alam.

“Khususnya bagi keluarga yang tinggal di tengah kota,” pungkasnya.

Leave a Reply