TopCareerID

Kata Taman Safari Indonesia dan OCI Soal Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus

Ilustrasi Taman Safari Indonesia, Bogor (tamansafari.com)

TopCareer.id – Taman Safari Indonesia dan Oriental Circus Indonesia (OCI) buka suara soal dugaan kasus eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) eks pemain sirkus OCI, yang jadi sorotan masyarakat.

Dalam keterangan tertulis di laman resminya, dikutip Selasa (22/4/2025), Taman Safari Indonesia menjelaskan bahwa mereka dan OCI merupakan dua entitas yang berbeda.

“Menanggapi isu terkait penganiayaan, eksploitasi, dan dugaan pelanggaran HAM, pelapor merupakan atlet dan talenta sirkus yang berada di bawah naungan Oriental Circus Indonesia bukan Taman Safari Indonesia,” kata mereka.

Taman Safari Indonesia juga menyebut bahwa seluruh pemain sirkus OCI bukan karyawan mereka, di mana karyawan mereka juga bukan karyawan OCI.

Pihak taman rekreasi dan konservasi satwa itu juga mengatakan mereka tidak mendukung kekerasan dan eksploitasi.

“Taman Safari Indonesia tidak membenarkan segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, serta Taman Safari Indonesia menjunjung tinggi penegakan HAM,” imbuh mereka.

Baca Juga: Kritik Menperin, KSPN Sebut Serapan Tenaga Kerja Tak Sebanding Angka PHK

Sementara, dalam konferensi persnya di Jakarta pada Kamis pekan lalu, OCI mengatakan pendisiplinan memang ada, namun membantah adanya kekerasan.

“Pendisiplinan dalam pelatihan saya harus akui pasti ada, cuma kalau pakai dipukul pakai besi tidak mungkinlah. Kalau nanti dia luka malah dia tidak bisa atraksi,” kata Tony Sumampow, pendiri OCI.

Tony juga menyebut ada pihak-pihak yang memprovokasi soal kasus ini. Dia pun mengatakan bakal mengambil langkah hukum kepada mereka yang dianggap provokator, namun tidak pada mantan pemain sirkusnya.

“Terhadap anak-anak (mantan pemain sirkus) kasihan lah ya, tapi kepada provokatornya itu harusnya. Kita akan upayakan itu (langkah hukum),” kata Tony.

Exit mobile version