TopCareer.id – Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meluncurkan program Beasiswa Garuda bagi sumber daya manusia (SDM) yang ingin kuliah di kampus Top 100 dunia.
Pendanaan program ini bersumber dari dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Beasiswa Garuda merupakan wujud gagasan Asta Cita Nomor 4, untuk memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” kata Wamendiktisaintek Stella Christie, dikutip dari laman resmi, Selasa (22/4/2025).
Menurut Stella, semakin banyak investasi di bidang riset dan pengembangan, makan akan semakin maju negara tersebut. Ini menggambarkan bahwa di seluruh dunia, investasi di bidang ini akan menghasilkan paten-paten berkualitas.
Stella mengatakan, paten-paten ini akan melahirkan industri berbasis teknologi.
Baca Juga: Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
“Paten yang ada di Indonesia masih banyak berkolaborasi dengan SDM luar negeri, sehingga dibutuhkan pembangunan SDM dalam negeri agar bisa menghasilkan paten yang sungguh-sungguh diciptakan oleh SDM kita sendiri.
Beasiswa Garuda menargetkan siswa yang sedang menempuh pendidikan formal di kelas 12. Program ini juga bertujuan agar penerima manfaat dapat berkontribusi positif kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta menjawab kebutuhan pembangunan di masa depan.
Samsuri, Sesditjen Saintek mengatakan, program tak hanya bertujuan untuk menemukan calon penerima beasiswa, tapi juga mengidentifikasi talenta-talenta ang dapat berperan sebagai ilmuwan yang menghasilkan sains, atau penggerak yang dapat mendistribusikan sains dan teknologi untuk negara.
“Kami ingin mendorong talenta-talenta besar ini untuk menjadi pemimpin di masa depan,” kata Samsuri.
Dia menambahkan, program ini diharapkan dapat melahirkan peneliti yang memiliki kemampuan pedagogik dan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri.
Baca Juga: Vivo Buka Pendaftaran Beasiswa, Bisa Kuliah Gratis di Bidang Teknologi
Ahmad Najib Burhani, Dirjen Saintek menyebut, mereka memberikan kesempatan kepada siswa-siswi dari SMA dan Madrasah Aliyah untuk melanjutkan pendidikan S1 ke luar negeri, karena tidak banyak yang memberikan beasiswa.
“Penerima beasiswa nantinya akan berperan dalam mentransfer pengetahuan yang diperoleh dari negara maju ke Indonesia,” kata Ahmad Najib.
Beasiswa Garuda pun diharapkan dapat mengangkat ekosistem sains dan teknologi di tanah air, sehingga Indonesia akan mendapatkan tempat terhormat di dunia dalam kaitannya dengan sains dan teknologi.
Untuk pendaftaran Beasiswa Garuda sendiri bisa dilakukan melalui https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id