Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Mengenal Pasukan Penjaga Paus Garda Swiss, Apa Syaratnya Kalau Mau Gabung?

Ilustrasi Garda Swiss. (Wikimedia Commons)

TopCareer.id – Meninggalnya Paus Fransiskus juga membuat mata dunia tertuju ke Vatikan, termasuk soal pemilihan Paus baru atau Konklaf hingga kehadiran pasukan penjaga Garda Swiss atau Swiss Guard.

Garda Swiss Kepausan adalah badan militer yang tugas utamanya menjaga keselamatan Paus.

Secara khusus, mereka juga mendampingi Paus saat berada di depan publik, menjaga Vatikan, dan melindungi Dewan Kardinal selama Konklaf. Mereka juga memberikan laporan langsung ke Paus.

Menurut situs The Holy See, dikutip dari USA Today, Swiss Guard didirikan tahun 1506 oleh Paus Julius II, atau 519 tahun lalu pada 2025.

Untuk menjadi Garda Swiss tidaklah mudah. Rekrutan baru harus seorang laki-laki berkewarganegaraan Swiss dan beragama Katolik yang belum menikah, berusia 19-30 tahun, dengan tinggi badan minimal 1,74 meter.

Mereka juga harus memiliki ijazah profesional atau ijazah SMA dan harus menyelesaikan pelatihan dasar dengan militer Swiss.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Sosok Sederhana yang Pernah Kunjungi Indonesia

Saat bergabung, anggota harus berstatus lajang. Agar memenuhi syarat untuk menikah, mereka harus berusia minimal 25 tahun dan sudah bertugas selama lima tahun, serta berkomitmen untuk tiga tahun berikutnya.

Kandidat juga harus siap untuk berkomitmen pada Garda setidaknya selama 26 bulan atau 2 tahun 2 bulan.

Mengutip Britannica, Garda Swiss bertempat tinggal di tepi timur kota, di utara Lapangan Santo Petrus dan di samping Istana Apostolik atau kediaman resmi Paus.

Rata-rata, mereka bekerja selama enam jam dalam sehari, tapi ada beberapa hari yang membutuhkan mereka untuk bertugas hingga 12 jam.

Mereka memiliki kapel sendiri yang didedikasikan untuk Santo Martino dan Santo Sebastiano. Jika ada garda yang meninggal, mereka dimakamkan di Campo Santo Teutonico, dekat Basilika Santo Petrus.

Garda Swiss juga memiliki pelatihannya sendiri, yang biasa berlangsung selama dua bulan.

Baca Juga: Sambut Yubileum 2025, Vatikan Luncurkan Maskot Bergaya Anime

Di bulan pertama, para rekrutan berlatih dengan Kepolisian Kanton Ticino di Pusat Pelatihan Kepolisian dan Angkatan Darat Swiss di Isone, Swiss.

Menurut situs resmi Garda Swiss, mereka belajar pemadam kebakaran, pertolongan pertama, menembak, keselamatan pribadi, bela diri, perilaku taktis, dan pengertian hukum.

Di bulan kedua, mereka lalu dilatih di Markas Besar Garda Swiss Kepausan di Kota Vatikan.

Beberapa yang dipelajari termasuk materi pemberian hormat dengan benar, formasi individu dan kelompok, pergantian penjaga, serta cara memegang halberd.

Halberd merupakan senjata yang dipakai sepanjang abad 13 hingga 16, yang menggabungkan bilah kapak dengan paku atau kait. Para rekrutan juga belajar bahasa Italia, apabila mereka belum fasih.

Dikutip dari The Guardian, selain pelatihan militer, para rekrutan juga menjalani tes psikologis yang ketat untuk memastikan mereka memiliki kapasitas mental untuk beradaptasi dengan kehidupan sebagai Garda Swiss.

Leave a Reply