TopCareerID

Wamen P2MI: Terapis Spa Profesional Jadi Profesi Menjanjikan di Luar Negeri

Wamen P2MI Christina pada Jumat (25/4/2025) mengunjungi Bali Spa International Academy (BSIA). (Dok: Kementerian P2MI)

TopCareer.id – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani mengatakan bahwa terapis spa atau spa therapist profesional merupakan pekerjaan yang menjanjikan di luar negeri.

Karena itu, Christina pun mengatakan profesi terapis spa profesional juga perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

“Dari sisi gaji yang didapat juga cukup besar. Belum lagi akomodasi untuk spa therapist yang ditanggung pemberi kerja, tips dan lain-lain,” katanya di Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Dikutip dari keterangan tertulis, Christina mengungkapkan dirinya pada Jumat pekan lalu mengunjungi Akademi Spa Bali Internasional atau Bali Spa International Academy (BSIA).

Baca Juga: Lapangan Kerja Dalam Negeri Minim Dorong PMI Terjebak Industri Judol Kamboja

BSIA merupakan lembaga pelatihan yang berfokus pada penyiapan tenaga terampil spa therapist yang berlokasi di Kuta Selatan, Bali.

Menurutnya, dirinya senang bahwa alumni BSIA banyak yang bekerja di hotel bintang lima, baik di dalam maupun luar negeri.

Meski begitu, menurut Wamen Christina, profesi spa therapist, khususnya di luar negeri, merupakan pekerjaan yang membutuhkan kemasan ekstra.

Christina mengakui, masih ada persepsi negatif sebagian masyarakat Indonesia tentang pekerjaan yang sebenarnya terkait dengan kesehatan ini.

Baca Juga: Rawan TPPO, Menteri P2MI Imbau Warga Waspada Tawaran Kerja di 3 Negara Ini

Persepsi negatif ini yang jadi tantangan perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI). untuk merekrut dan memasarkan lowongan spa therapist bagi calon pekerja migran ke luar negeri.

Selain itu, menurut Christina, profesi ini sesungguhnya membutuhkan masa pelatihan yang membutuhkan waktu cukup lama.

“Masih banyak juga calon pekerja migran yang mau training instant, padahal spa therapist profesional harus memiliki pengetahuan. Mulai dari anatomi tubuh hingga titik peredaran darah,” kata Christina.

Adapun, utuk jadi terapis spa profesional di BSIA membutuhkan waktu satu tahun. Teori diberikan selama enam bulan, dilanjutkan praktik di hotel-hotel rekanan selama enam bulan berikutnya.

Exit mobile version