TopCareer.id – KAI mencatat lonjakan jumlah penumpang LRT Jabodebek dan KRL Commuter Line pada hari pertama penerapan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di DKI Jakarta.
Adapun, ASN diwajibkan untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, mulai 30 April 2025 lalu, melalui Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025. Dua angkutan yang diperbolehkan dipakai ASN adalah LRT dan KRL.
Mengutip siaran pers, Sabtu (3/5/2025), LRT Jabodebek diklaim mencatat rekor tertingi sepanjang sejarah operasionalnya. Dalam satu hari tersebut, 104.468 pelanggan menggunakan LRT Jabodebek sejak diresmikan pada Agustus 2023.
Layanan KRL juga mengalami lonjakan di hari yang sama dengan 1.100.498 pengguna, naik 8,33 persen dibandingkan minggu sebelumnya yang berada di angka 1.015.878 pengguna.
Baca Juga: ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Ini Aturannya
Sementara, untuk Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta mencatat 7.445 pengguna, meningkat 17,11 persen dari Rabu pekan sebelumnya, yang hanya mencatatkan 6.357 pengguna.
Kereta Lokal yang dikelola KAI Commuter di Area I Jakarta juga mengalami peningkatan pada 30 April sebanyak 12.547 pengguna, meningkat 30,63 persen dibanding Rabu pekan sebelumnya yang melayani 9.605 pengguna.
Lonjakan pengguna juga terlihat di sejumlah stasiun integrasi di Jabodetabek.
Stasiun Tanah Abang mencatat 49.720 pengguna gate in dan 47.811 gate out, dengan volume pengguna transit 124.583. Stasiun Manggarai melayani 17.174 gate in dan 16.642 gate out, dengan volume transit mencapai 170.281 orang.
Stasiun Sudirman yang terhubung langsung dengan LRT Dukuh Atas BNI mencatat 39.928 pengguna gate in dan 41.680 gate out Commuter Line.
Baca Juga: KAI: WFA Bikin Arus Balik Lebaran 2025 Lebih Merata
Sementara di stasiun LRT Dukuh Atas BNI, terdapat 15.369 pengguna naik dan 12.694 turun. Lalu untuk Stasiun Juanda juga menunjukkan angka signifikan dengan 29.237 gate in dan 29.454 gate out.
Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, data ini menunjukkan bahwa peningkatan pengguna bukan hanya fenomena sesaat, namun bagian dari tren positif yang sedang tumbuh.
“Ketika kebijakan yang tepat bertemu dengan layanan publik yang siap, dampaknya langsung terasa di lapangan,” kata Anne.
“Kami mengapresiasi langkah progresif dari Pemprov DKI Jakarta dan siap mendukung keberlanjutan kebijakan ini dengan layanan yang andal dan nyaman,” pungkasnya.