TopCareer.id – Bill Gates mengumumkan akan menyumbangkan hampir semua kekayaan pribadinya dan menutup yayasan amal miliknya Gates Foundation dalam 20 tahun ke depan.
Hal itu disampaikan oleh pendiri Microsoft tersebut melalui sebuah unggahan di blog-nya.
“Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tapi saya bertekad bahwa ‘dia meninggal dalam keadaan kaya’ tidak akan menjadi salah satu darinya,” kata Gates.
Bill Gates mengatakan, ada terlalu banyak masalah mendesak yang harus dipecahkan sehingga dia tidak dapat menyimpan sumber daya yang seharusnya dapat digunakan untuk membantu orang lain.
Alasan inilah yang membuatnya akan menyumbangkan kekayaannya kepada masyarakat lebih cepat, dari rencana awalnya.
Baca Juga: Bill Gates Sebut 3 Profesi Ini Tak Terancam AI
“Saya akan menyumbangkan hampir semua kekayaan saya melalui Gates Foundation selama 20 tahun ke depan untuk tujuan menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan di seluruh dunia,” kata Gates.
“Dan pada tanggal 31 Desember 2045, yayasan tersebut akan ditutup secara permanen,” imbuh Bill Gates, dikutip dari blog-nya, Jumat (16/5/2025).
Gates mengungkapkan, saat dia dan mantan istrinya Melinda membangun yayasan amal itu di tahun 2000, organisasi tersebut direncanakan untuk bubar beberapa dekade setelah kematian mereka.
Namun beberapa tahun lalu, dia mengatakan mulai memikirkan kembali pendekatan tersebut. Dengan masukan dari dewan direksi, Gates percaya mereka bisa mencapai tujuan yayasan amalnya dalam jangka waktu yang lebih pendek.
“Terutama jika kami menggandakan investasi utama dan memberikan lebih banyak kepastian kepada mitra kami,” kata Bill Gates.
Gates Foundation sudah menyalurkan lebih dari USD 100 miliar di 25 tahun pertama beroperasi, sebagian besar juga didukung oleh sumbangan dari Warren Buffett.
Baca Juga: Bill Gates Sebut AI Bakal Gantikan Manusia di Banyak Hal
Ia mengatakan, selama dua dekade mendatang, mereka akan menggandakan sumbangannya.
“Jumlah pastinya akan bergantung pada pasar dan inflasi, tetapi saya perkirakan yayasan akan membelanjakan lebih dari USD 200 miliar antara sekarang dan 2045,” ujarnya.
Angka itu, kata Gates, bakal mencakup saldo dana abadi dan sumbangannya di masa mendatang.
Mengutip CNBC Make It, Gates juga menulis beberapa targetnya untuk dua dekade ke depan.
Beberapa targetnya termasuk mengurangi kematian ibu dan anak akibat penyebab yang bisa dicegah, serta membantu memberantas penyakit seperti polio, malaria, campak, dan penyakit cacing Guinea.
Selain itu, Gates juga ingin mendanai kemajuan di bidang pendidikan dan pertanian di negara-negara Afrika, untuk membantu ratusan juta orang terbebas dari kematian.