TopCareer.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kenaikan Covid-19 di Indonesia merupakan lonjakan varian yang tidak mematikan.
Hal ini disampaikan oleh Menkes usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (3/6/2025).
Menkes Budi mengatakan, meski terjadi peningkatan Covid-19, masyarakat diimbau tidak panik.
Baca Juga: Covid-19 Naik di Negara Tetangga, Kemenkes Keluarkan Edaran
“Memang terjadi kenaikan, tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi tidak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik,” kata Menkes, mengutip YouTube Sekretariat Presiden.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
SE ini dikeluarkan untuk merespon peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, maupun Singapura.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, Kemenkes: RI Masih Aman, Tapi Tetap Waspada
Disebutkan, varian yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1).
“Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah,” tulis Kemenkes dalam edarannya.
Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota juga diminta untuk meningkatkan promosi kesehatan kewaspadaan Covid-19 di masyarakat, meliputi:
- Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
- Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS atau menggunakan hand sanitizer)
- Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan
- Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko