TopCareer.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengklaim 391 pencari kerja yang memasukkan lamarannya di job fair Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 akhir Mei lalu, sudah diterima kerja dan mulai aktif bekerja di perusahaan yang dituju.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang pada Kamis (12/6/2025). Sebelumnya, gelaran job fair di Cikarang ini viral karena sempat terjadi kericuhan akibat jumlah peserta yang datang.
“Hingga 10 Juni 2025, saya mendapat laporan sebanyak 391 pencari kerja telah diterima oleh 17 perusahaan dan mengisi formasi lowongan kerja melalui kandidat yang mendaftar melalui kegiatan Bekasi Pasti Kerja Expo 2025,” kata Ade.
Menurut Ade, 58 perusahaan sudah menjadwalkan proses seleksi perekrutan calon tenaga kerja, dari jumlah total 64 perusahaan yang berpartisipasi membuka lowongan di kegiatan tersebut.
“Karena jumlah formasi lowongan kerja yang berhasil kita himpun itu kan sebanyak 2.624 lowongan, sudah cukup banyak,” kata Ade, mengutip laman Pemkab Bekasi.
Baca Juga: Job Fair Bekasi Ricuh, Kemnaker: Bursa Kerja Harus Disiapkan dengan Matang
“Tinggal para pencari kerja ini mengikuti seleksi sebaik mungkin, karena perusahaan akan menerima kandidat pencari kerja yang paling baik dan sesuai kualifikasi,” dia menambahkan.
Ade menyebut akan terus memantau data-data laporan dari perusahaan yang berhasil merekrut tenaga kerja dari kegiatan tersebut.
“391 orang ini kan kurang lebih baru dua minggu setelah kegiatan, artinya angka tersebut masih bisa terus bertambah sampai seluruh kuota yang tersedia terisi,” kata Bupati Bekasi.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Nur Hidayah Setyowati mengatakan, jumlah lamaran yang masuk di acara Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 mencapai 612.041 lamaran.
Baca Juga: Job Fair Bekasi Ricuh, DPR: Cermin Mendesaknya Akses Kerja pada Masyarakat
“Jadi kita tarik data selama kegiatan berlangsung mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB para pencari kerja yang berpartisipasi sebanyak 91.029, baik dari Kabupaten Bekasi maupun dari luar Kabupaten Bekasi,” kata Nur Hidayah.
“Kemudian lamaran yang berhasil masuk itu sebanyak 612.041,” ia menambahkan.
Adapun, jenjang pendidikan SMA/SLTA jadi lulusan yang paling mendominasi. Namun, kata Nur Hidayah, job fair tersebut membuka 217 formasi jabatan dari jenjang pendidikan yang sesuai kualifikasinya.
Nur Hidayah pun menegaskan, Pemkab Bekasi dan Disnaker menggelar acara itu untuk memfasilitas bertemunya pemberi kerja dengan pencari kerja.
“Jadi mekanisme seleksi hingga penerimaan tenaga kerja sepenuhnya merupakan kewenangan pemberi kerja atau perusahaan,” pungkasnya.
