TopCareerID

Menaker RI Temui Wamenaker AS, Bahas AI hingga Green Jobs

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Amerika Serikat, Keith E. Sonderling, di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional ke-113 di Gedung PBB Jenewa, Swiss. (Dok: Kemnaker)

TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Amerika Serikat, Keith E. Sonderling.

Pertemuan Menaker Yassierli dengan Wamenaker AS ini digelar di sela Konferensi Perburuhan Internasional ke-113 di Jenewa, Swiss.

Keduanya saling berbagi strategi dan pengalaman dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan global, termasuk tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi, tuntutan keberlanjutan, dan perubahan struktur pasar kerja.

“Pertemuan bilateral ini memberi peluang besar bagi kami untuk bertukar gagasan dan belajar dari pengalaman satu sama lain, khususnya dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih tangguh dan inklusif,” kata Menaker.

Baca Juga: Menaker: Dunia Kerja Harus Adil dan Lindungi Pekerja

Dikutip dari keterangan pers, Senin (16/6/2025), ada beberapa isu strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Beberapa isu tersebut mulai dari kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), sistem penempatan tenaga kerja luar negeri, hingga inklusi penyandang disabilitas dalam dunia kerja.

Diskusi juga meninjau pelaksanaan program peningkatan kapasitas mediator hubungan industrial yang pernah didukung Pemerintah AS.

Baca Juga: Green Jobs Jadi Fokus, Kompetensi Tenaga Kerja Harus Diperkuat di Era Transisi Energi

Selain itu, keduanya juga membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk analisis pasar kerja dan peningkatan layanan ketenagakerjaan, hingga pengembangan green jobs yang mendukung transisi ekonomi hijau.

“Indonesia melihat potensi besar untuk menjajaki kerja sama teknis dengan Amerika Serikat di bidang pelatihan vokasi untuk green jobs dan pengembangan sistem ketenagakerjaan berbasis teknologi,” kata Yassierli.

Menaker RI menambahkan, pertemuan ini merupakan awal yang baik untuk membangun dialog berkelanjutan dan membuka peluang kolaborasi di masa depan.

“Kami terbuka untuk belajar dan menjalin sinergi,” pungkasnya.

Exit mobile version