Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Profesional

Kekayaan Bukan Cuma Soal Ketahanan Finansial

Permata Bank menggelar Wealth Wisdom 2025 di 11 kota. (TopCareer.id/Giovani Dio Prasasti)

TopCareer.id – Bicara soal kekayaan bukan hanya soal bagaimana caranya menjaga ketahanan finansial, tapi juga tentang tercukupinya kesehatan dan kesejahteraan secara personal.

Hal inilah yang diangkat oleh Permata Bank dalam gelaran Wealth Wisdom 2025 yang bertajuk Resilient Wealth, Confident Future.

Menurut Djumariah Tenteram, Direktur Consumer Banking Permata Bank, mereka percaya ketahanan bisnis tak hanya diukur dari aspek finansial, tapi juga dari aspek nilai-nilai usaha yang diwariskan bagi generasi berikutnya.

“Satu hal yang selalu ada dan konsisten dalam tema kami adalah kami selalu meng-address kekayaan atau wealth itu secara holistik, artinya kekayaan dalam arti keuangan, tetapi juga dari sisi yang lain adalah balance ke hal-hal yang bersifat kesehatan atau pun personal wellness,” kata Djumariah.

Dalam konferensi persnya, Jumat (13/6/2025), ketahanan kekayaan atau resilient wealth diangkat tahun ini karena melihat situasi dan gejolak sosial ekonomi global dan nasional.

“Kita melihat sekarang power of spending juga turun, jadi banyak hal-hal yang sepertinya membuat kita sedikit gelisah,” sambungnya.

“Ada baiknya kita membekali masyarakat atau nasabah, supaya mendapatkan masukan bagaimana caranya mereka bisa mengelola keuangan dan juga wellness dalam kondisi yang seperti ini,” kata Djumariah.

Baca Juga: Mau Bebas dari Kemiskinan? Coba Mindsetnya Diubah Jadi Begini

Ia mengatakan, di tengah situasi saat ini, hanya dengan menyeimbangkan antara kekayaan dan kesejahteraan, seseorang bisa bertahan kehidupannya.

Wealth Wisdom Permata Bank 2025 menjadi gelaran ke-11 yang digelar oleh bank tersebut. Acara ini akan diselenggarakan di 11 kota di Indonesia, mulai dari Juni hingga September.

Sejumlah pakar dan praktisi lintas sektor akan hadir untuk membagikan wawasan dari berbagai bidang, termasuk keuangan, kesehatan, dan pendidikan.

Acara ini dirancang untuk mendorong kesiapan generasi penerus, baik anak maupun pewaris, dalam mengelola kekayaan keluarga.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan I 2025 tercatat sebesar 4,87 persen (year-on-year). Angka ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian global, Indonesia tetap mampu menjaga stabilitas.

Catatan BPS juga menunjukkan, deflasi pada Mei 2025 sebesar 0,37 persen, yang secara tahunan setara dengan tingkat inflasi sebesar 1,60 persen (year-on-year).

Baca Juga: Tips Miliki Keuangan yang Sehat untuk Generasi Sandwich

Andy F. Noya, jurnalis dan penulis yang akan jadi pembicara di acara ini mengatakan, di tengah dinamika ekonomi saat ini, masyarakat, khususnya mereka yang sedang merancang masa depan jangka panjang, membutuhkan lebih dari sekadar data dan strategi.

“Mereka membutuhkan inspirasi, makna, dan konteks,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Sementara, Ricky Diego Yap, Division Head, Wealth Management, Consumer Deposit & Cash Management Permata Bank menambahkan, pengelolaan aset yang holistik dan berkelanjutan adalah bagian penting dari upaya meningkatkan ketahanan finansial, baik untuk keluarga dan bisnis.

Lewat kegiatan ini, para pewaris diharapkan dapat menjadi generasi penerus bisnis untuk belajar sejak dini, agar dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis di masa depan.

“Sehingga ketahanan bisnis tidak berhenti di satu generasi, tapi terus berlanjut dan berkembang seiring perubahan zaman,” pungkas Ricky.

Wealth Wisdom 2025 akan digelar di Kota Semarang, Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan ditutup di Jakarta.

Leave a Reply