TopCareerID

Kemendikti Siapkan 100 Kuota Beasiswa Doktor ke Rusia

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, Valery Nikolaevich Falkov disela-sela rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Rusia, Jumat (20/6/2025). (Kemendiktisaintek)

TopCareer.id – Pemerintah Indonesia mengungkapkan akan menyediakan 100 kuota beasiswa untuk mahasiswa tanah air mengambil gelar Doktor ke Rusia.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, Valery Nikolaevich Falkov di sela rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia, Jumat (20/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU).

Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen untuk implementasi kerja sama yang akan dilakukan kedua belah pihak, dengan adanya payung kerja sama yang telah sah ditandatangani.

“Tingkat partisipasi peserta Indonesia, atas beasiswa Pemerintah Rusia bertumbuh sangat pesat dan saya harapkan jumlah ini akan terus bertambah,” kata Valery Falkov, Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, mengutip keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga: Beasiswa S1 Girls Fund: Scholarship 2025 Buka Pendaftaran, Bisa Pilih 3 Jurusan Ini

Falkov juga menyampaikan agar pemerintah Indonesia bisa membuka peluang lebih besar bagi peserta beasiswa Indonesia, untuk belajar di Rusia.

Permintaan pihak Rusia ini pun disambut baik oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto. Dia mengatakan, pemerintah akan menyediakan 100 kuota beasiswa untuk mengambil gelar Doktor ke negara itu.

“Seleksi peserta beasiswa pemerintah Rusia dapat melibatkan Kemdiktisaintek, dan menjadikan program beasiswa tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah Indonesia,” kata Brian.

Baca Juga: Pos Indonesia dan ULBI Buka Beasiswa untuk Anak Karyawan dan Pensiunan

Selain itu, Brian juga mengatakan Indonesia dan Rusia harus bisa melakukan program pendanaan riset bersama untuk para profesor.

Ia juga menambahkan, mahasiswa jenjang sarjana yang melanjutkan ke Magister ke Rusia nantinya bisa memperoleh ijazah Sarjana sebagai pengakuan atas capaian akademiknya.

Saat ini, proses finalisasi pengaturan dan pengakuan bersama terhadap kualifikasi serta gelar akademik antara Indonesia dan Rusia tengah berlangsung.

Valery Falkov pun direncanakan akan berkunjung ke Indonesia pada bulan Oktober 2025, untuk penandatanganan dokumen perjanjian pengakuan bersama serta kualifikasi dan gelar akademik Indonesia-Rusia.

Exit mobile version