Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

LifestyleProfesional

Bangun Bisnis Skincare Anak, Pasangan Surabaya Ini Tak Pilih Jalur Viral

Acara Moell Healthy BabyLand 2024 bersama komunitas Ibu dan anak. (Dok: Lazada)

TopCareer.id – Meningkatnya kesadaran orang tua terhadap kesehatan anak menjadi peluang baru bagi bisnis dan pasar perawatan kulit atau skincare anak dan bayi di Indonesia.

Namun, ketimbang mengikuti tren pasar yang mengutamakan viralitas, pasangan asal Surabaya, Jonathan dan Uung, memilih membangun bisnis mereka dengan pendekatan yang lebih mendalam dan berkelanjutan.

Menurut Statista, pada tahun 2025 pasar skincare anak dan bayi telah mencatatkan pendapatan sebesar USD 100,88 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan mencapai 7,14 persen.

Namun, banyak orang tua yang dihadapkan pada pilihan sulit antara produk berkualitas tinggi yang mahal dan produk terjangkau yang belum tentu aman.

Jonathan dan Uung pun melihat kesenjangan ini sebagai titik awal dalam membangun Moell, brand skincare anak yang mereka rintis sejak 2022.

Baca Juga: Hari Kartini, Mom Uung Dukung Perjuangan Ibu Menyusui

Keduanya memilih untuk tidak buru-buru masuk pasar, namun menghabiskan dulu waktu hingga satu setengah tahun untuk riset dan pengembangan produk.

Di tahap ini mereka menggandeng dokter anak dan dokter kulit untuk memastikan produk yang diluncurkan aman, efektif, dan sesuai kebutuhan.

Jonathan mengakui bahwa produk-produk dengan klaim yang fantastis lebih digemari belakangan ini. Bahkan tak jarang, produk yang berkualitas adalah produk yang viral.

“Padahal produk berkualitas itu harus berbasis riset dan nantinya produk akan memasarkan dirinya sendiri melalui mulut konsumen,” kata Jonathan, dikutip dari siaran pers, Senin (30/6/2025).

“Oleh karena itu, proses pengembangan produk Moell adalah proses yang paling berat dan krusial,” imbuhnya.

Baca Juga: Dari Bisnis Afiliasi, Hasan Bermimpi Bangun Agensi

Jonathan dan Uung sebelumnya sudah memiliki brand Mom Uung, produk pendukung ASI. Pengalaman inilah yang jadi sumber inspirasi untuk menciptakan produk yang dibutuhkan keluarga, sehingga membangun Moell pada 2022.

Jonathan menambahkan, mereka juga tak cuma fokus pada omzet bisnis, tapi juga berusaha mencari pain point, atau kesulitan yang dirasakan orang tua saat mengatasi masalah kulit anak.

Selain itu, keduanya juga berusaha untuk memberikan edukasi bagi para konsumennya, mengenai pentingnya perawatan kulit pada anak.

Meski sejak awal memilih jalur distribusi digital melalui e-commerce, pasangan ini juga aktif mendorong edukasi konsumen dan menjalin kedekatan dengan komunitas.

“Bersama dengan komunitas, Moell berupaya untuk tumbuh sambil terus mengedepankan edukasi konsumen yang tepat,” pungkas Jonathan.

Leave a Reply