Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

EdukasiSosok

Alasan Sandiaga Uno Larang Anak Ambil Beasiswa LPDP

Sandiaga Salahuddin Uno saat meluncurkan buku Introducing Indonesia to The World. (Dok: Kemenparekraf)

TopCareer.id – Pebisnis Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya melarang anaknya untuk mengambil program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Hal ini diungkapkan oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu saat menemui Persatuan Pelajar Indonesia Malaysia (PPIM) di Malaysia beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno menyebut bahwa penerima LPDP juga merupakan sebuah bentuk keberuntungan, mengingatkan kesempatan bagi orang Indonesia untuk mendapatkannya sangatlah kecil.

Baca Juga: UNAIR Beri Tips Lolos Seleksi Beasiswa LPDP 2025

“Anak saya saya larang dapat LPDP, kenapa? Karena saya bilang kalau kamu dapat LPDP, berarti kamu ngambil jatah orang lain,” kata Sandiaga, seperti dikutip dari unggahannya di akun Instagram @sandiuno.

Sandi mengungkapkan salah satu anaknya baru lulus dari magister di New York University (NYU). Namun dengan tegas ia melarangnya untuk mendaftar beasiswa LPDP, karena menilai ada orang lain yang lebih berhak.

“Karena kalian yang lebih lebih berhak gitu. Jadi memiliki sebuah keberuntungan, memiliki LPDP itu, seyogyanya memiliki tanggung jawab bagi Indonesia,” kata Sandi.

Ia menambahkan, jangan menganggap bahwa beasiswa sebagai sebuah utang pada negara, namun jadikanlah hal itu sebagai sebuah tanggung jawab.

Baca Juga: Mahasiswa RI di Harvard Terdampak Kebijakan Imigrasi Trump, Ini Respon LPDP

Menurutnya, beasiswa LPDP bukanlah utang seperti pinjaman ke perusahaan, namun menjadi tanggung jawab untuk membangun negeri.

“Jadi terpulang kepada adik-adik sekalian bagaimana menganggapnya,” kata Sandiaga.

“Tapi saya yakin keputusan terpenting itu adalah bagaimana kita tanya kepada hati kita sebagai yang memiliki keberuntungan dan keberkahan mendapat LPDP itu untuk berkontribusi kembali kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.

Leave a Reply