TopCareer.id – Pengguna transportasi umum yang sering memakai Kartu Multi Trip (KMT) kini tak perlu repot-repot berganti kartu jika memakai angkutan perkotaan (angkot) Mikro Trans di wilayah Depok dan Cikarang.
KAI Commuter mengumumkan bahwa sejak Mei 2025 lalu, KMT sudah bisa dijadikan alat transaksi pembayaran tiket Mikro Trans atau angkot di Depok dan Cikarang.
Sebelumnya, KMT sudah dapat dipakai di LRT, MRT, serta Bus TransJakarta, Bus TransYogyakarta, Bus TransJateng, Bus TransJatim, dan Bus Metro Jabar Trans.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, ini merupakan bentuk peningkatan layanan KAI Commuter, dalam sistem integrasi pembayaran antar moda.
“Jadi, KMT ini juga mempermudah pengguna Commuter Line yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan transportasi lainnya di stasiun tujuan,” ujarnya, mengutip keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).
Baca Juga: Skema Naik-Turun Penumpang di Stasiun Tanah Abang Berubah, Begini Polanya
Mulai 9 Mei 2025, KMT sudah bisa dipakai untuk membayar tiket Mikro Trans Depok (D-01A) untuk tujuan Terminal Jatijajar dari Stasiun Depok Baru.
Selain itu, KMT juga bisa digunakan untuk transportasi Swatantra S-01 dari Stasiun Cikarang menuju Halte President University Cikarang.
KMT merupakan uang elektronik dengan sistem saldo yang diterbitkan oleh KAI Commuter.
Selain untuk transportasi umum, KMT juga sudah dapat digunakan untuk alat pembayaran parkir, Loko Cafe, Shower Locker di area stasiun, serta di merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan KAI Commuter.
Kartu perdana KMT dapat dibeli dengan harga Rp 40.000 yang sudah temasuk saldo Rp 10.000 Sementara untuk isi ulang saldo dapat dilakukan melalui aplikasi C-Access pada perangkat seluler yang memiliki fitur NFC.