TopCareer.id – Parkir mungkin jadi rutinitas yang biasa bagi para pengendara. Meski begitu, ada berbagai hal yang harus diperhatikan agar barang-barang Anda tetap aman dan tidak merugikan diri sendiri.
Beberapa masalah yang mengintai saat parkir mulai dari tarif yang membengkak, kehilangan barang, atau kendaraan rusak karena parkir di lokasi yang tak layak.
“Banyak orang tidak menyadari bahwa perlindungan konsumen di area parkir juga membutuhkan peran aktif dari pengguna, kata Charles Oentomo, Presiden Direktur Centrepark, perusahaan pengelola parkir.
“Dari membaca tarif, menyimpan bukti transaksi, hingga mengetahui jalur pengaduan saat menghadapi masalah, kata Charles, mengutip siaran pers, Rabu (9/7/2025).
Setidaknya, ada lima kesalahan yang kerap dilakukan penggunaan kendaraan saat parkir dan berujung pada sebuah masalah.
- Langsung Masuk Tanpa Cek Tarif
Banyak pengendara terburu-buru menarik tiket tanpa memperhatikan papan informasi tarif yang tersedia di pintu masuk.
Padahal, setiap lokasi dapat menerapkan skema tarif berbeda, mulai dari flat rate, tarif progresif per jam, hingga tarif khusus akhir pekan.
Charles pun menyarankan pengguna untuk selalu cek papan tarif sebelum masuk tempat parkir. Tanyalah ke petugas atau tombol bantuan apabila ragu-ragu.
“Kejelasan informasi tarif yang terpampang di pintu masuk juga menjadi indikator penting bagi pengguna dalam memilih lokasi parkir yang aman,” ujarnya.
Selain bentuk transparansi, informasi tarif juga menjadi perlindungan bagi konsumen dari potensi tagihan yang tidak wajar.
Baca Juga: Bukan Cuma Pembangunan, Masa Depan Jakarta Juga Tergantung Tata Kota
- Parkir di sembarang area
Seringkali pengendara asal berhenti di tempat yang “masih bisa.” Padahal, marka parkir bukan sekadar hiasan.
Menyalahi marka dapat membuat kendaraan sulit dilacak jika terjadi hal yang tak diinginkan, atau justru mengganggu kendaraan lain dan menimbulkan gesekan kecil, baik secara fisik maupun emosional.
“Parkir yang rapi dan sesuai marka bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut efisiensi ruang, keamanan kendaraan, dan kemudahan dalam sistem pemantauan,” kata Charles.
- Tak tahu harus komplain ke mana
Tak sedikit pengguna parkir yang merasa dirugikan namun hanya meluapkannya di media sosial.
“Padahal, operator profesional seperti Centrepark memiliki jalur pengaduan resmi yang aktif, baik melalui hotline 24 jam, WhatsApp, maupun email,” Charles menambahkan.
“Kami juga menyediakan petugas di lokasi untuk membantu menyelesaikan kendala teknis atau ketidaksesuaian tarif,” katanya. Untuk memudahkan, catat atau foto nomor pengaduan yang biasanya tertera di gerbang masuk.
- Meninggalkan barang berharga di dalam kendaran
Membiarkan barang berharga seperti tas, laptop, gadget, dompet, atau belanjaan di dalam kendaraan tetaplah berisiko tinggi.
Pencurian dapat terjadi dalam waktu singkat, terutama jika barang diletakkan di tempat terbuka yang mudah terlihat dari kaca jendela.
Pelaku kejahatan kerap memanfaatkan momen lengah dan seringkali tidak membutuhkan waktu lama untuk memecah kaca, atau mengakses kendaraan dengan teknik tertentu.
“Keamanan parkir bukan hanya tanggung jawab operator, tetapi juga dimulai dari kebiasaan pengguna. Membawa serta barang penting saat turun dari kendaraan adalah langkah perlindungan pertama,” kata Charles.
Hindari menaruh barang di kursi depan atau dashboard. Jika memang harus ditinggal, simpanlah barang di bagasi tertutup dan pastikan pintu kendaraan terkunci dengan baik.
Baca Juga: Hujan Di Musim Kemarau, Waspada Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
- Jadi sumber penyebab antrean Panjang
Kelalaian kecil seperti meninggalkan karcis parkir atau kartu uang elektronik dalam kendaraan sering berujung pada antrean panjang di gerbang keluar.
Dalam beberapa kasus, pengguna juga lupa di mana menyimpan tiket, atau baru menyadari saldo uang elektronik tidak mencukupi sesaat sebelum transaksi.
“Hargai waktu orang lain dengan menyiapkan tiket atau kartu sebelum keluar area parkir. Pastikan saldo uang elektronik mencukupi, atau manfaatkan opsi QRIS yang kini tersedia di berbagai lokasi,” ujar Charles.
Menyimpan tiket di tempat yang mudah dijangkau, mengunci kendaraan dengan benar, dan mengecek metode pembayaran sebelum masuk area parkir, dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi gangguan bagi pengguna lain.
Sikap disiplin ini juga menjadi bagian dari budaya parkir yang aman, tertib, dan saling menghormati di ruang publik.
- Tidak memastikan keamanan lokasi parkir
Charles juga mengingatkan agar pengendara memastikan bahwa area dikelola oleh pihak profesional dengan sistem manajemen yang jelas dan resmi.
“Lokasi yang ideal umumnya dilengkapi CCTV aktif, pencahayaan yang memadai, serta memiliki petugas yang dapat dihubungi langsung melalui tombol bantuan di dispenser tiket atau alat parkir,” pungkasnya.
