TopCareerID

BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin RI Ada 23,85 Juta per Maret 2025

Ilustrasi uang untuk belanja (Ahsanjaya/Pexels)

TopCareer.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut adanya penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025, meski ditemukan kesenjangan yang makin lebar antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Hal ini diungkap dalam Profil Kemiskinan di Indonesia Kondisi Maret 2025 dan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Kondisi Maret 2025.

Ateng Hartono, Deputi Bidang Statistik Sosial, BPS mengatakan, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 yaitu sebesar 23,85 juta orang.

“Atau turun 0,21 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2024,” kata Ateng, dalam konferensi pers, Jumat (28/7/2025).

Baca Juga: Lulusan SMA dan SMK Paling Banyak Menganggur per Februari 2025

Sementara, persentase penduduk miskin terhadap total populasi atau penduduk per Maret 2025 mencapai 8,47 persen. “Jika dibandingkan dengan September 2024 yang lalu turun sebesar 0,10 persen poin,” Ateng menjelaskan.

Meski begitu, BPS juga menyebut adanya disparitas atau ketimpangan kemiskinan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, yang masih lebar.

Pada Maret 2025, tingkat kemiskinan perkotaan sebesar 6,73 persen. Sementara, kemiskinan pedesaan sebesar 11,03 persen.

“Jadi desa lebih banyak yang miskinnya jika dibandingkan dengan perkotaan terhadap tadi total penduduk masing-masing wilayahnya,” kata Ateng.

Baca Juga: BPS: Pengangguran di Indonesia 7,28 Juta per Februari 2025

Persentase kemiskinan di desa pada Maret 2025 meski begitu mengalami penurunan 0,31 persen jika dibandingkan dengan September 2024.

Namun, persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2025 mengalami peningkatan 6,73 persen, dibandingkan September 2024.

Jika dibandingkan dengan September 2024, penduduk miskin di kota meningkat sekitar 0,07 persen per Maret 2025.

BPS mengatakan garis kemiskinan Indonesia pada Maret 2025 yaitu Rp 609.160 per kapita per bulan. Angka ini mengalami peningkatan 2,34 persen dibandingkan September 2024.

Exit mobile version