TopCareer.id – Keterampilan Akal Imitasi (AI) kini jadi salah satu yang banyak dicari di dunia kerja, menjadikannya salah satu skill yang dinilai berguna untuk karier saat ini.
World Economic Forum memprediksi, permintaan global akan spesialis AI dan machine learning akan meningkat sebesar 40 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Survei Inside Higher Ed menyebut, lebih dari 60 persen mahasiswa menyatakan bahwa perkembangan AI telah memengaruhi rencana karier mereka.
Baca Juga: Bisa Jadi Teman Diskusi, AI Lebih Diandalkan Ketimbang Rekan Kerja?
Dalam konferensi AI global Nvidia GTC Maret 2025 lalu, beberapa panelis membagikan tips bagaimana memulai karier di bidang AI.
- Gabungkan keahlian yang beragam dan mampu beradaptasi
Tidak semua orang perlu memiliki gelar ilmu komputer untuk bekerja di bidang AI. Latar belakang pendidikan dan profesional yang beragam justru bisa jadi nilai tambah, karena membuat seseorang lebih adaptif dan serbaguna.
Entah lulusan seni atau teknik kimia, tahu cara mengintegrasikan AI ke dalam pekerjaan akan membuatmu terlihat unggul di antara kandidat lain.
Sadie St. Lawrence, pendiri Women in Data dan CEO Human Machine Collaboration Institute mengatakan, kamu tak perlu khawatir dengan keahlian apa yang harus dimiliki.
Baca Juga: Riset: Pekerjaan Perempuan Lebih Rentan Tergeser AI Ketimbang Pria
“Pastikan saja kamu mulai mengintegrasikan AI dalam aktivitas sehari-hari,” kata Sadie, mengutip blog resmi Nvidia, Selasa (29/7/2025).
Sementara, Carter Abdallah, insinyur teknologi pengembang senior di Nvidia menambahkan, AI memungkinkan seseorang melampaui keahliannya.
“AI dapat meringankan beban kerja teknis, sehingga orang non-teknis bisa belajar koding,” kata Carter. “Sebaliknya, orang teknis kini melihat pentingnya pendidikan humaniora untuk menyuntikkan sentuhan manusiawi ke dalam AI.”
- Temukan passion terlebih dulu
Eric Vargas, dari tim rekrutmen Nvidia mengatakan, tidak ada yang disebut “kandidat AI sejati.” Karena teknologi ini bisa dipakai di berbagai bidang. Karena itu, cari dulu bidang yang disuka, lalu lihat bagaimana AI bisa membantu di sana.
“Pilihlah masalah yang terasa mustahil untuk dipecahkan, tapi yang sangat kamu pedulikan,” kata Saudia Jones, analis AI Nvidia
“Temukan alasan kenapa kamu terdorong mengatasi hal itu, karena itulah yang akan membuat Anda bertahan, berinovasi, dan berhasil,” imbuhnya.
- Gunakan AI secara bertanggung jawab
Vargas menambahkan, gunakan AI secara bijak dan tetap masukkan sentuhan manusia. Ini juga berlaku saat kamu membuat lamaran kerja, surat pengantar, atau menjawab pertanyaan wawancara yang bersifat teknis.
Keseimbangan ini penting untuk membangun kepercayaan, serta menjaga etika penggunaan teknologi.
Menunjukkan kepedulian dan menggunakan AI untuk kebaikan sosial adalah salah satu cara paling efektif untuk menonjol di bidang ini.
- Membangun koneksi dan cari mentor
Koneksi dan bimbingan sangat penting untuk mengembangkan karier di bidang apapun.
“Membangun jaringan dan mencari mentor di dunia AI sangat penting dalam pertumbuhan karier saya. Saya belajar banyak dari para profesional berpengalaman,” kata St. Lawrence.
- Punya sikap proaktif
Untuk menjadi unggul di antara pelamar lain, Carter menyarankanmu untuk bersikap proaktif.
“Identifikasi masalah yang nyata, lalu ambil langkah konkret untuk menyelesaikannya, bahkan sebelum Anda resmi direkrut,” kata Carter.
Vargas mengungkapkan, tim rekrutmen Nvidia biasanya mencari tiga hal: bukti keahlian teknis, penguasaan materi, dan proyek yang menunjukkan pemikiran kreatif dan inovatif.
Selain itu, para peneliti AI juga menekankan pentingnya pengalaman praktis, konsistensi dan ketekunan, serta pendekatan lintas disiplin dalam memecahkan masalah.
Tips wawancara dari tim rekrutmen kampus di Nvidia
- Sebelum wawancara
Baca deskripsi pekerjaan, latih keterampilan teknis, siapkan cerita pengalaman relevan, dan buat daftar pertanyaan untuk pewawancara.
- Saat wawancara
Jawab dengan antusias dan runtut, jelaskan proses berpikir saat menjawab soal teknis, dan tanggapi petunjuk dari pewawancara.
- Setelah wawancara
Kirim ucapan terima kasih dalam 24 jam lalu follow up status lamaran setelah 10 hari kerja.