TopCareerID

Wamenkomdigi: AI Bisa Revolusi Sektor Pertanian

Wamen Komdigi Nezar Patria dalam dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025 UGM, di Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/01/2025). (Dok. Komdigi)

TopCareer.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut Akal Imitasi (AI) bisa jadi kunci untuk mentransformasi sektor pertanian.

Hal ini disampaikannya dalam seminar daring bersama Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada dari Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (28/07/2025).

Menurut Nezar, perluasan konektivitas digital ke wilayah pedesaan adalah fondasi untuk menciptakan pertanian modern yang berkelanjutan dan mandiri.

Baca Juga: Dirundung Badai PHK, Wamenkomdigi Dorong Media Temukan Model Bisnis Baru

“Untuk benar-benar memanfaatkan kekuatan AI dan data, infrastruktur digital yang tangguh sangatlah penting,” kata Nezar, dikutip dari siaran pers.

“Ini termasuk akses broadband yang merata serta platform digital yang inklusif bagi petani dan pelaku usaha agri-food,” imbuhnya.

Sektor pertanian sendiri dinilai menghadapi tantangan besar, termasuk perubahan iklim hingga minimnya regenerasi petani muda.

Karena itu, kata Nezar, transformasi pertanian secara digital bukan hanya untuk mengikuti tren, tapi juga keharusan strategis demi menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Jumlah Petani di Indonesia Merosot, Ini Saran Pakar UGM

Ia pun mencontohkan bagaimana teknologi seperti sensor cerdas, drone, otomasi, dan analitik prediktif mampu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi limbah, serta memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir.

“AI dan data bisa merevolusi seluruh ekosistem agri-food kita,” tegasnya.

Wamenkomdigi pun mengajak agar semua pihak, khususnya akademisi dan petani, untuk bergotong royong mendorong kedaulatan pangan nasional.

“AI dan data adalah jembatan menuju masa depan pertanian Indonesia yang lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Exit mobile version