Bahaya dari Penawaran Pekerjaan
Gen Z juga kini makin mengeksplorasi berbagai peluang di platform-platform seperti Fiverr, Upwork, Behance, dan LinkedIn. Namun, ini juga membuat mereka menjadi target dari skema phishing yang menyamar sebagai tawaran pekerjaan.
Dari Juli 2024 hingga Juni 2025, para ahli Kaspersky mendeteksi lebih dari 650.000 upaya mengunjungi situs phishing yang menyamar sebagai LinkedIn.
Penjahat siber juga dapat memanfaatkan urgensi dan informalitas budaya freelancer, mengirimkan email rekrutmen palsu, lampiran kontrak, atau pesan berisi tautan berbahaya yang menjanjikan “pekerjaan cepat” atau “penawaran eksklusif.”
Gen Z yang sering menerima komunikasi lewat kotak masuk, pesan instan, dan platform gig, juga membuat pelaku kejahatan siber lebih mudah menyelinap.
Baca Juga: Awas Ketipu Anime dan Situs Streaming Palsu
“Apa yang tampak seperti peluang kerja lepas yang menjanjikan, sebenarnya bisa jadi jebakan yang dirancang untuk mencuri kredensial login, menyebarkan malware, atau membahayakan informasi pembayaran,” kata Kaspersky.
Pekerja Gen Z juga masih kerap menggunakan kata sandi atau kombinasi password yang sederhana dan mudah iingat. Meski praktis, kebiasaan ini dinilai meningkatkan kemungkinan peretasan akun.
Password yang lemah dan sering dipakai untuk berbagai platform, bisa jadi pintu gerbang penjahat siber untuk mencuri berbagai informasi dari banyak akun.