TopCareer.id – Hati-hatilah jika kamu sering merasa tidak berdaya untuk melakukan apapun di rumah usai menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, hal itu bisa menjadi pertanda dari kondisi “functional freeze.”
Menurut Liz Tenuto, pakar latihan somatik yang dikenal di internet sebagai The Workout Witch, functional freeze adalah respon pikiran dan tubuh terhadap stres atau kewalahan.
Hal ini bisa terasa seperti sulit memutuskan tugas apa yang harus diselesaikan selanjutnya, dan menghabiskan waktu berjam-jam di satu tempat sambil menatap ponsel.
“Functional freeze adalah kondisi menarik yang saya rasa dialami banyak wanita secara teratur, dan di situ Anda masih bisa menyelesaikan semua tugas di siang hari,” kata Tenuto, dikutip dari CNBC Make It, Kamis (7/8/2025).
“Lalu, saat pulang dan menyelesaikan semuanya, mereka langsung kelelahan dan sulit bangun dari tempat tidur,” imbuhnya.
Baca Juga: Tips Kelola Stres di Tempat Kerja Demi Jaga Kesehatan Mental
Tenuto mengatakan, orang yang mengalami functional freeze bisa terlihat sukses dalam karier dan kehidupannya sehari-hari.
Namun, setelah merampungkan pekerjaan dan tanggung jawabnya, mereka mungkin memilih untuk tetap di tempat tidur atau membaca buku sepanjang malam. “Intinya, hemat energi sebanyak mungkin sebelum memulai besok,” ujarnya.
Beberapa tanda kamu mungkin terkena functional freeze antara lain:
- Merasa mati rasa secara emosional
- Tidak bisa menangis
- Mengisolasi diri dan tidak lagi merasa bersosialisasi
- Sering disosiasi
- Penggunaan media sosial yang berlebihan
- Menghabiskan terlalu banyak waktu menonton TV
- Menggunakan zat terlarang atau minum alkohol hingga merasa mati rasa
- Mengalami masalah tidur atau merasa terus-menerus kelelahan
- Berjuang dengan masalah pencernaan yang tidak dapat dijelaskan
- Mengalami nyeri fisik tanpa penyebab yang jelas
Untuk mengatasinya, Tenuto mengatakan bahwa bergerak adalah cara terbaik untuk keluar dari kondisi ini. Namun, ini bukan berarti membebani tubuh dengan latihan yang intens.
“Jika Anda mengalami kondisi ‘freeze‘, atau ‘functional freeze‘, tubuh juga seperti membeku, artinya Anda tidak punya energi untuk bangun, keluar, dan berjalan-jalan, apalagi berolahraga,” kata Tenuto.
Ia pun mengatakan, latihan somatik dapat dilakukan untuk meredakan ketegangan dan melibatkan gerakan tubuh yang perlahan dan penuh kesadaran, fokus pada apa yang terasa di dalam, alih-alih bagaimana tampilannya.
Baca Juga: Jadi Instruktur Yoga, Cara Mulyono Pancarkan Bahagia
Menurut Tenuto, yoga, latihan pernapasan, dan menari semuanya merupakan bentuk gerakan somatik.
Tenuto menambahkan, perubahan suasana juga bisa meningkatkan kondisimu. Jalan kaki selama 20 menit di lingkungan sekitar juga dinilai bisa membantu proses emosional.
Namun, Tenuto malah tidak menyarankan orang yang mengalami functional freeze untuk bermeditasi karena dinilai malah terlalu rileks. Selain itu, tidak bergerak sama sekali juga malah memperburuk situasi ini.
“Gerakan lembut adalah cara terbaik,” pungkasnya.
