TopCareer.id – Gerai kopi Starbucks di Korea Selatan meminta pelanggannya untuk membawa PC, printer, hingga stopkontak ke kafenya.
Pengumuman tersebut dipasang Starbucks di seluruh gerainya di Korea Selatan, karena banyak orang yang kerja selama berjam-jam di sana.
Waralaba itu juga meminta pelanggan untuk membawa barang bawaannya saat meninggalkan kafe untuk waktu yang lama, dan memberi tempat untuk orang lain yang mau duduk.
Mengutip Korea Herald, Rabu (20/8/2025), langkah ini menyasar sekelompok kecil pelanggan yang disebut “cagongjok.”
Baca Juga: Usia 93, Rektor Korsel Ini Viral karena Berpenampilan Awet Muda
Istilah cagongjok disematkan pada orang-orang yang bekerja atau belajar selama berjam-jam di kafe tersebut.
Kebanyakan dari mereka memang hanya memakai laptop. Namun, Starbucks menyebut beberapa mulai membawa monitor besar, printer, bahkan partisi untuk membuat bilik.
Selain itu, perusahaan juga mengingatkan adanya risiko bahwa barang-barang tersebut bisa dicuri atau hilang, apabila ditinggalkan tanpa pengawasan.
Baca Juga: Penulis Korsel Han Kang Jadi Perempuan Asia Pertama yang Raih Nobel Sastra
Perwakilan Starbucks Korea mengatakan mereka memperbarui kebijakan tersebut agar pelanggan “mendapatkan pengalaman di gerai yang menyenangkan dan mudah diakses.”
Kepada Business Insider, Starbucks Korea masih memperbolehkan pelanggan membawwa laptop dan perangkat pribadi yang berukuran kecil.
Barang-barang yang tak boleh dibawa masuk adalah “komputer desktop, printer, atau barang besar lainnya yang dapat membatasi tempat duduk dan mengganggu ruang bersama.”
