TopCareer.id – Tren pemasaran afiliasi atau affiliate melalui konten di media sosial, kini jadi salah satu pilihan untuk mendapatkan cuan tambahan.
Tak perlu menjadi influencer dengan ribuan follower, menjadi affiliate partner e-commerce bisa dilakukan oleh siapa saja.
Hasan Abdurrahman, seorang Affiliate Partner yang sukses di platform e-commerce Lazada pun memberikan beberapa tips untuk konten afiliasi yang dapat menggaet penonton.
- Lakukan riset
Hasan mengatakan, lakukan riset atau pelajari soal konten-konten apa saja yang tengah jadi tren. Sebagai contoh, di 2025 banyak orang mengatakan konten-konten yang santai dan tidak banyak editing sedang naik daun.
“Jadi kita juga harus melihat tren konten saat itu bagaimana,” kata Hasan dalam sebuah media workshop di Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Rabu (27/8/2025).
Hasan juga memberikan contoh bagaimana saat ini orang-orang tengah mengandrungi konten-konten daily life yang tidak banyak gimmick.
“Jadi di 2025 ini orang-orang lebih suka konten yang santai, yang organik,” kata Hasan.
Baca Juga: Bisnis Affiliate Jadi Peluang Baru Cari Cuan di Era Digital
- Buat hook yang menarik
Kemudian, cari tahu bagaimana konten yang membuat seseorang tidak langsung “kabur” saat mendapatkannya.
“Jadi biasanya tiga detik pertama atau biasa disebut ‘hook‘, di mana itu sangat penting sekali ketika kita membuat sebuah konten,” kata Hasan.
Sebagai contoh, kamu bisa spill sedikit tentang isi dari konten tersebut. Jika orang tertarik, maka mereka mungkin akan menonton sampai akhir.
- Tidak hard selling
Hasan menyarankan sebuah konten afiliasi yang tidak terlalu hard selling.
“Jadi lebih ke soft selling, jadi kita menyampaikan produknya tidak kencang, sehingga orang-orang membeli karena mereka ingin membeli,” ujar pria asal Bandung ini.
Baca Juga: Dari Bisnis Afiliasi, Hasan Bermimpi Bangun Agensi
- Jam tayang
Sementara soal jadwal tayang konten, Hasan mengatakan kamu bisa melihat data dari akunmu kapan pengikutmu aktif, karena tiap orang bisa berbeda-beda.
Hasan sendiri secara personal lebih menyukai melakukan siaran langsung (live streaming) selama weekdays, karena biasanya orang akan melakukan scrolling konten di sela aktivitasnya