Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Pendidikan Dokter Spesialis Harus Lahirkan Peneliti dan Inovator Kesehatan

The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) 2025, Rabu (27/8) di Hotel Raffles Jakarta. (Kemenkes)

TopCareer.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa pendidikan dokter spesialis di tanah air harus setara standar internasional.

Pernyataan ini disampaikan Pratikno dalam The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) 2025, Rabu (27/8/2025) di Jakarta.

Menurutnya, reformasi pendidikan dokter spesialis di Indonesia tidak boleh hanya fokus pada peningkatan jumlah, namun juga mutu yang mengacu standar global.

Karena itu, penting juga sinergi lintas kementerian dan penerapan dual track system, pendidikan berbasis universitas dan rumah sakit, yang saling melengkapi.

Baca Juga: Menko PMK Ingin Lulusan Perguruan Tinggi Juga Bisa Buka Lapangan Kerja

“Ini bukan kompetisi, tapi complementary. Justru dengan dua jalur ini kapasitas kita bisa meningkat, asal tetap berpegang pada standar internasional,” kata Pratikno, dikutip dari keterangan tertulis.

Ia menambahkan, pemerintah mendorong joint standardisation agar kualitas lulusan dokter spesialis Indonesia diakui secara internasional.

“Kualitas itu tidak bisa ditawar, mau berbasis universitas atau rumah sakit, keduanya harus mengikuti standar universal. Itu sebabnya kita perlu standardisasi internasional yang kuat,” kata Pratikno.

Selain itu, reformasi pendidikan dokter spesialis juga harus melahirkan peneliti dan inovator di bidang kesehatan.

“Kita ingin pendidikan ini melahirkan medical innovators dan bahkan medical inventors. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tapi juga produsen pengetahuan medis,” pungkas Menko PMK.

Leave a Reply