TopCareerID

Kadin Ajak Semua Pihak Tetap Tenang: Kondisi Ekonomi Sedang Sulit

Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie. (YouTube Sekretariat Presiden)

TopCareer.id – Merespon situasi tak kondusif yang terjadi usai demo beberapa hari belakangan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta agar semua pihak untuk tetap tenang.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie melalui keterangan tertulisnya, dikutip Senin (1/9/2025).

Selain itu, Kadin juga menyatakan duka cita atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal imbas demo ricuh pada hari Kamis, 28 Agustus 2025.

“Kadin juga menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada keluarga Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapatkan kebahagiaan abadi dam keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Allah SWT,” kata Anindya.

Ia menambahkan, pihaknya turut bersimpati terhadap pengemudi ojol lain yang jadi korban luka parah akibat insiden di hari yang sama, Moh Umar Amirudin.

Kadin pun mendukung Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa insiden tersebut harus diusut tuntas dan transparan, serta petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Kadin: PPN 12 Persen Cuma Buat Barang Mewah Jaga Daya Beli Kelas Menengah

Lebih lanjut, Anindya meminta semua pihak untuk tetap tentang, mengingat kondisi ekonomi juga sedang sulit.

“Kondisi ekonomi yang sedang sulit harus dihadapi bersama dengan menjaga situasi keamaman agar semua orang bisa kembali bekerja dan melakukan aktivitas,” kata Anindya.

“Selama situasi keamanan tidak kondusif, kegiatan ekonomi akan terganggu dan dampak buruk akan dialami juga oleh masyarakat. Jalan terbaik menyampaikan aspirasi adalah lewat dialog,” imbuhnya.

Para penyelenggara negara pun didorong untuk segera membuka dialog dengan masyarakat yang menyampaikan aspirasi.

Menurut Anindya, hanya lewat dialog yang saling menghargai, para pembawa aspirasi bisa memahami aspirasi yang bisa dikabulkan dan yang belum bisa dikabulkan

Kadin juga mengimbau para penyelenggara negara agar semua kebijakan, pernyataan, dan tindakan sungguh memperhatikan kondisi riil yang dihadapi masyarakat saat ini.

Baca Juga: Usai Demo Ricuh, Tarif MRT dan Transjakarta Gratis hingga 7 September

“Kondisi psikologi masyarakat yang sedang diimpit kesulitan ekonomi, pendapatan yang minim, biaya hidup yang meningkat, kondisi ketenagakerjaan yang sedang sulit, dan kesenjangan sosial yang masih cukup lebar,” kata Anindya.

“Dalam menghadapi situasi ini, para penyelenggara negara perlu memiliki kepekaan,” tegasnya.

Ia juga mengimbau semua pihak memberikan kesempatan kepada Presiden dan pemerintahannya untuk bekerja, serta melaksanakan janji politik bagi rakyat.

“Ikut menjaga stabilitas keamanan adalah langkah konkret memberikan kesempatan Presiden dan pemerintahannya untuk bekerja,” kata Anindya.

Kadin pun mengajak semua pihak untuk saling percaya dan menjaga situasi keamanan agar tetap stabil.

“Tidak terpancing oleh berbagai isu yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Stabilitas keamanan adalah prasyarat pembangunan ekonomi. Tanpa stabilitas keamanan, kita tidak bisa membangun,” pungkas Anindya.

Exit mobile version