TopCareerID

Libatkan Jutaan Pekerja, Pemerintah Diminta Jaga Sektor Ritel

Ilustrasi mal (Pexels/Pixabay)

TopCareer.id – Merespon aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis beberapa hari belakangan, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta pemerintah menjaga keamanan sektor ritel.

Melalui keterangan tertulisnya, Hippindo menyatakan bahwa mereka mendukung hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Mereka juga mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan diri serta menjaga ketertiban bersama.

Baca Juga: Kadin Ajak Semua Pihak Tetap Tenang: Kondisi Ekonomi Sedang Sulit

“Retail dan pusat perbelanjaan adalah penggerak ekonomi nasional. Kami berharap situasi tetap kondusif sehingga aktivitas ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat dapat terus berjalan tanpa hambatan,” tulis Hippindo, ditulis Senin (1/9/2025).

Hippindo menegaskan bahwa ekosistem ritel melibatkan jutaan karyawan, tenaga penjualan, supir, logistik, hingga mitra transportasi daring (ojol).

Pemerintah pun diminta menjamin keamanan masyarakat dengan memastikan hadirnya penjagaan di pusat aktivitas publik, serta mendengar suara rakyat lewat dialog yang konstruktif.

Baca Juga: Usai Demo Ricuh, Tarif MRT dan Transjakarta Gratis hingga 7 September

“Kami berharap semua pihak dapat menahan diri, mengutamakan keselamatan, dan menjaga ketertiban bersama,” kata Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo.

“Hippindo mendukung langkah pemerintah dalam menjamin keamanan masyarakat, termasuk pengamanan pusat perbelanjaan, obyek vital, serta kelancaran distribusi logistik dan barang kebutuhan pokok,” imbuhnya.

Menurut himpunan, keberlangsungan sektor ritel dan ekosistemnya sangatlah penting karena melibatkan jutaan pekerja dan keluarganya, serta sektor-sektor lain yang menopang perekonomian bangsa.

“Dengan dialog, kebersamaan, dan langkah konkret menjaga ketenangan publik, kita dapat memperkuat persatuan nasional sekaligus memastikan roda ekonomi terus bergerak demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkas Budihardjo.

Exit mobile version