TopCareer.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meresmikan dibukanya Apple Developer Academy di Bali. Kehadiran program ini merupakan bagian dari pemenuhan komitmen perusahaan pembuat iPhone itu di Indonesia.
Menurut kementerian, akademi ini juga penting dalam pengembangan ekosistem talenta digital nasional, serta mendukung penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbasis inovasi.
“Peresmian ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi tumbuhnya inovasi di dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Mengutip siaran pers, Rabu (3/9/2025), Apple Developer Academy @BINUS Bali berlokasi di Parc23, Denpasar, dengan kapasitas mencapai 220 peserta per angkatan.
Fasilitas akademi ini dirancang modern dengan ruang kolaborasi, area pembelajaran fleksibel, dan ruang konferensi, demi mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kreatif dan inklusif.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Industri Batik Gaet Gen Z Lewat Inovasi
Akademi ini menjadi Apple Developer Academy internasional pertama di Asia, yang merupakan kolaborasi antara Apple dengan Binus University.
Program intensif selama 9 bulan penuh ini terbuka untuk individu berusia 18 tahun ke atas, tanpa memandang latar belakang pendidikan.
Dengan pendekatan Challenge-Based Learning (CBL), peserta dilatih tak hanya keterampilan teknis seperti coding dan desain, tetapi juga dalam keterampilan profesional seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Kerja sama Kemenperin dan Apple sudah diformalkan melalui nota kesepahaman antara keduanya. MoU tersebut menjadi dasar penting untuk melaksanakan berbagai program pengembangan inovasi.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta mengatakan, program ini punya peran penting bagi ekosistem industri nasional.
Ia menyebut, di triwulan I tahun 2025, sektor industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik memiliki kinerja yang gemilang dengan tumbuh sebesar 6,18 persen.
Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Tak Sekadar Bungkus, Desain Kemasan Tentukan Daya Saing Produk
Khusus subsektor perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT), produksi dalam negeri sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 48,89 juta unit, dan hingga triwulan II tahun 2025 telah mencapai 14,27 juta unit.
“Kami percaya kehadiran Apple Developer Academy @BINUS Bali akan menjadi katalisator dalam meningkatkan daya saing bangsa, memperkuat industri elektronika dan telekomunikasi, serta membuka lapangan kerja baru di era ekonomi digital,” kata Setia.
Sejak hadir di Indonesia, Apple Developer Academy telah melahirkan lebih dari 2.000 alumni, dengan 89 persen di antaranya terserap di dunia kerja di berbagai sektor industri, termasuk startup teknologi, perbankan, kesehatan, dan manufaktur.
Beberapa karya inovatif yang lahir dari akademi ini antara lain HerLens, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk deteksi dini kanker serviks, serta PetaNetra, aplikasi navigasi berbasis augmented reality untuk penyandang disabilitas netra.