TopCareer.id – Tren kebugaran dan gaya hidup sehat semakin populer berkat berbagai aplikasi dan platform digital, yang memudahkan seseorang untuk mengakses program-program olahraga.
Salah satu tren adalah online personal training (PT), yang makin naik karena pengaruh media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Kini, personal trainer bisa jadi influencer mandiri dengan menghasilkan konten yang menarik seperti demo latihan, kisah transformasi, kiat-kiat kebugaran, dan lain-lain.
Bahkan, tidak sedikit dari para personal trainer yang membuka layanan berbayar bagi para followers-nya.
Namun di sisi lain, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya risiko kejahatan daring, yang ikut naik menyertai tren kebugaran semacam ini.
Baca Juga: Tips Jaga Kebugaran di Tengah Padatnya Jadwal Kerja
Mendaftar program kebugaran virtual sering kali melibatkan pembagian informasi pribadi yang sensitif, seperti data kesehatan, foto transformasi, dan detail pembayaran, dengan seseorang yang mungkin belum pernah ditemui.
Sebagian besar pertukaran data bahkan terjadi melalui profil media sosial atau aplikasi chatting, seringkali tanpa kontrak atau perjanjian formal yang memadai.
Hal ini secara signifikan meningkatkan risiko informasi pribadi pengguna disusupi atau disalahgunakan.
Meskipun pelanggaran spesifik yang terkait dengan layanan personal training (pelatih pribadi) daring belum banyak dilaporkan, aplikasi kebugaran sering menjadi berita utama karena kecelakaan serupa.