Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Peserta Taspen Kini Bisa Autentikasi Selfie di Aplikasi

Ilustrasi Autentikasi dengan swafoto melalui aplikasi Andal by TASPEN. (Dok: Taspen)

TopCareer.id – Peserta Taspen kini bisa melakukan autentikasi dengan swafoto (selfie) tanpa harus melakukan login atau registrasi, melalui aplikasi Andal by Taspen.

Autentikasi ini merupakan proses verifikasi penerima manfaat, untuk memastikan manfaat program pensiun dan tunjangan benar-benar diterima oleh pihak yang berhak.

Autentikasi dilakukan secara berkala setiap bulan untuk menjaga ketepatan sasaran penyaluran manfaat, serta mencegah terjadinya keterlanjuran bayar kepada pihak yang tidak lagi berhak menerima.

“Dengan inovasi Autentikasi ini, kami ingin memastikan peserta pensiun dapat menerima hak mereka dengan lebih mudah dan nyaman,” kata Henra, Corporate Secretary Taspen, melalui keterangan tertulisnya, ditulis Senin (8/9/2025).

Baca Juga: 1.170 Karyawan Otorita IKN Sudah Menghuni Tower ASN

Henra mengatakan, dengan swafoto di aplikasi Andal by Taspen, peserta tidak perlu lagi datang ke kantor cabang dan bisa dilakukan di HP pribadi.

Nantinya, peserta tak perlu melakukan login atau registrasi. Cukup dengan memasukkan data Nomor TASPEN (NOTAS), lalu melakukan swafoto/selfie untuk verifikasi biometrik.

Setelah proses selesai, peserta akan langsung menerima pesan konfirmasi “Proses Autentikasi Anda Berhasil.”

Baca Juga: Teknologi Cerdas Bisa Jadi Solusi Atasi Masalah Parkir

Taspen menegaskan bahwa Autentikasi wajib dilakukan setiap awal bulan. Apabila peserta tidak melakukan Autentikasi selama tiga bulan berturut-turut, pembayaran manfaat program pensiun akan dihentikan sementara.

Bagi penerima manfaat yang sudah tidak memenuhi syarat seperti pensiunan yang meninggal atau anak tertunjang yang menikah/bekerja tanpa melapor, maka kelebihan pembayaran akan ditagihkan kembali.

Sejak diluncurkan bulan Januari 2025, aplikasi Andal by Taspen telah digunakan oleh lebih dari 2,3 juta peserta di seluruh Indonesia.

Leave a Reply